KLIKPAPUA, PEGAF – Ketua Dewan Adat Papua wilayah Pegaf, Goliat Menggesuk mengajak seluruh warga, khususnya suku Pegunungan Arfak untuk ikut terlibat dalam menyukseskan musyawarah adat (Musdat) pertama di Kabupaten Pegaf.
Musdat I akan di gelar pada tanggal 11- 13 April 2019. “Terkait dengan Musdat, dikhususkan untuk suku besar Arfak, untuk menjaga hak-hak budaya yang ada di 10 distrik,” kata Goliat, di Distrik Anggi, senin (8/4/2019).
Goliat mengatakan, banyak yang akan dibahas dalam Musdat, seperti pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan. Dewan adat juga akan membahas hak ulayat dan hak-hak budaya masyarakat Pegaf.
“Kami dari dewan adat juga akan mendorong terbentuknya aturan untuk membatasi peredaran minuman keras di daerah ini,” ujar dia.
Goliat mengatakan, musyawarah adat di daerah tersebut akan dihadiri oleh gubernur Papua Barat, dan masyarakat suku Arfak yang ada di berbagai daerah.
“Kami imbau kepada masyarakat suku Arfak, baik yang ada di Manokwari, Mansel, maupun dimana saja untuk hadir dalam kegiatan ini. Banyak hal yang akan dibicarakan, khususnya menyangkut kami suku besar Arfak,” tutupnya.(rsl)