PEGAF,KLIKPAPUA.COM– Mendekati peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) yang ke -74, masyarakat di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) memeriahkannya dengan berbagai kegiatan.
Masyarakat di 10 distrik masing-masing memeriahkannya dengan memasang bendera merah putih di tiang masing-masing rumah di 166 kampung. Tak cuma itu masyarakat dan pemerintah daerah juga mengadakan lomba dan hiburan menyambut hari kemerdekaan Indonesia dari penjajahan.
Tak ketinggalan Lembaga masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Pegaf juga mengadakan lomba antar masyarakat 10 distrik. Kegiatan tersebut di gelar di lapangan volly Kampung Penibut, Distrik Hingk, Kamis (8/8/2019).
Bupati Kabupaten Pegaf, Yosias Saroy, yang hadir dan membuka kegiatan tersebut, mengapresiasi
LMA yang turut ikut serta memeriahkan HUT RI yang ke-74 dengan menggelar menggelar lomba. “Banyak organisasi yang mendapat bantuan dari pemerintah, tetapi cuma LMA yang aktif dalam melaksanakan kegiatan, salah satunya seperti saat ini kita berkumpul memeriahkan perayaan HUT-RI ke-74 di lapangan ini,” kata mantan ketua DPRD Manokwari ini.
Olahraga merupakan salah satu alat untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat di 10 distrik. Untuk itu ia meminta para pemuda/pemudi yang ikut berpartisipasi dalam lomba yang digelar 8 sampai 15 Agustus tersebut, agar dapat menghilangkan sekat-sekat yang selama ini terjadi antara empat suku, 10 distrik, dan 166 kampung yang ada di negeri atas awan Papua ini.
“Kita semua satu nenek moyang, maka 4 suku yang ada harus menjaga kesatuan, tinggalkan segala yang tidak baik, karna kita adalah anak-anak terang,” imbau Yosias.
“Tingkatkan bakat dan minat supaya jika ada pertandingan tingkat kabupaten dan provinsi maupun nasional pemuda-pemudi Arfak dapat ikut berkontribusi,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yosias juga mengapresiasi pemuda-pemudi karang taruna dan pemuda-pemudi gereja yang mempunyai inisiatif sendiri untuk membangun sarana dan prasarana olahraga tanpa adanya bantuan pemerintah.
Ia menilai pemuda-pemudi ini sudah mempunyai kemauan untuk maju, mereka bekerja secara mandiri tanpa mengharapkan uluran tangan dari berbagai pihak.
“Lapangan perlombaan yang ada di kabupaten (Anggi) kalah dengan ada yang ada di Lapangan Penibut,” katanya.
Sementara itu Ketua LMA Kabupaten Pegaf, Septinus Mandacan, mengatakan, selain untuk memeriahkan HUT RI ke-74 kegiatan tersebut diadakan untuk
Mempererat tali silaturahmi antar empat suku di Pegaf. “Kegiatan ini juga untuk memperkenalkan LMA di 10 distrik,” katanya.
Ratusan pemuda-pemudi dari 10 distrik ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka ikut berlomba dalam cabang bola volli putra dan putri, sementara futsal hanya di pertandingan untuk putra saja.”Yang ikut volli putra 21 tim, volli putri 18 tim, dan futsal 25 tim,” ungkapnya.
diketahui, pengurus LMA di Pegaf hanya ada pada tingkat kabupaten, sementara pengurus di di tingkat distrik belum terbentuk. Untuk itu, Septinus mengatakan pihaknya akan membentuk pengurus di tingkat distrik. “Kami akan membentuk pengurus LMA tinggal distrik,” pungkasnya.(rsl)
Editor: BUSTAM