Ditanya Soal Program 2021, Kepala Kesbangpol Mansel Marah-Marah

0
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Manokwari Selatan,Usman Saleh.
MANSEL,KLIKPAPUA.com—Sikap tak bersahabat ditunjukkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Manokwari Selatan,Usman Saleh, saat ditanya wartawan terkait program kerja tahun anggaran 2021 dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpinnya.
“Saya belum baca. Belum baca. Kita harus baca dulu. Nanti saya baca dulu baru saya kasih tau,” ucap Usman. Saat wartawan menanyakan program apa saja yang diusulkan sebelumnya, Usman malah mengatakan tidak ada. “Kalau mau tanya nanti  tanya di Irmawan Alfi (Kepala Bidang Politik Dalam Negeri) karena dia yang membahas anggaran. Saya belum tau,” kata Usman, yang ditemui di halaman kantor bupati, Kamis (6/5/2021).
Saat wartawan asik mewawancarai Kabid Politik Dalam Negeri, Irmawan Alfi. Kepala Badan Kesbangpol, Usman Saleh, tiba-tiba masuk kantor dan marah-marah. “Kami dapat arahan dari bupati kemarin. Kamu tidak boleh paksa-paksa kita. Kita ini dibawa bupati. Kamu minta program, satu daerah ini bupati yang jelaskan, bukan kita,” kata Usman dengan nada tinggi.
Meski wartawan menyampaikan bahwa tidak menanyakan program secara terperinci, hanya program yang diusulkan, tahun ini. Namun Usman tetap saja dengan nada tinggi. “Kamu jangan paksa-paksa. Saya belum lihat DIPA saja ko su kejar model apa. Saya kan curi ka? Saya tadi sudah jawab di atas tadi, saya pelajari DIPA dulu. DIPA juga masih terbungkus. “Tidak boleh begitu,” katanya.
Sebelumnya, Sekda Mansel Hengky Tewu diawal tahun 2021, menyebut DPA Online sudah diberikan sejak awal tahun yang merupakan dasar dalam pelaksanaan anggaran. Saat dikonfirmasi kembali di ruangannya, siang tadi, Sekda Hengky Tewu mengatakan DPA Online yang diserahkan sebelumnya dengan DPA fisik yang diserahkan kemarin, rincian anggarannya juga sama. “Seharusnya mereka (OPD) tau, karena yang menyusun kan mereka,” ungkapnya.(eap)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.