MANSEL,KLIKPAPUA.com—Berbagai upaya telah ditempuh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Manokwari Selatan, agar pasar sentral yang dijanjikan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian PU PR dapat segera dibangun. Sejumlah persyaratan administrasi sudah dilengkapi, namun bangunan Pasar Rakyat dan Pasar Tugas Pembantuan (TP) yang dibangun di Ransiki dari APBN dan DAK harus difungsikan terlebih dahulu.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Manokwari Selatan, Syahrial mengatakan, belum bisa merelokasi pedagang dari Pasar Kenangan Ransiki, karena akses listrik belum ada. “Memang akses jalan sudah ada, tetapi listrik belum, air pasti sudah ada kalau sudah ada listrik, karena kita sudah gali sumur disitu, kalau lahan parkir sementara dikerjakan,” ungkap dia.
Selain itu, belum dilakukan relokasi juga karena jumlah lapak kios yang tak sebanding, di Pasar Kenangan Ransiki sekitar 300 pedagang, sedangkan di pasar baru kiosnya hanya 36. Kemudian lapak jualan sekira 80, sementara di Pasar Kenangan ada sekitar 400. “Makanya masih kurang dan kalau kita mau fungsikan Pemda juga memikirkan solusi, karena pasar ini tidak tercukupi, kita melihat jangan sampai yang lain terabaikan, jangan sampai kita mau mengatur justru menimbulkan masalah,” ungkapnya.
Untuk melengkapi fasilitas listrik, lanjut Syahrial, dirinya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk pemasang tiang dari Kampus FKIP Unipa menuju Pasar Kenangan dan sampai ke Pelabuhan Nelayan. “Namun diperlukan anggaran senilai Rp 1,6 Miliar, karena membutuhkan sekitar 45 tiang, termasuk pemasangan travo,” ungkapnya.
Bupati Mansel Markus Waran saat dikonfirmasi, Senin (14/6/2021) terkait persyaratan yang diminta Pemerintah Pusat melalui Kementerian PU-PR, Bupati mengatakan, Pasar Sentral harus dibangun terlebih dulu. “Kita mau menunggu sampai kapan? saran saya kalau bisa Pasar Sentral untuk sementara dibangun dulu, karena ini kan perintah Presiden dan persyaratan administrasi sudah dilengkapi,” katanya.
“Biar mumpung sekalian dibangun, nanti kita mengundang salah satu petinggi se level menteri untuk hadir dan datang bersama-sama dengan kami, supaya meresmikan pasar tersebut dengan begitu juga supaya masyarakat di sini merasa ternyata perhatian Pemerintah Pusat dalam situasi pandemi Covid-19 seperti ini. Dan resesi ekonomi masih ada perhatian Pemerintah Pusat untuk kami masyarakat di Manokwari Selatan,” sambung Bupati. (eap)