Yusak Wabia Mantap Maju Bacabup Tambrauw, Bawa Segudang Pengalaman Birokrasi

0
Yusak Wabia bersama Tim Kerja dan Pendukung usai jumpa pers, menyatakan siap maju bacabup Tambrauw pada Minggu (28/4/2024)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Yusak Wabia, Mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat, memantapkan diri maju dalam pesta demokrasi Pemilukada Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya pada November mendatang.

Yusak Wabia Bakal Calon Bupati Kabupaten Tambrauw

Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manokwari ini, mengaku merasa terpanggil untuk kembali mengabdi di daerah asalnya tersebut.

Pernah bertugas di Kabupaten Manokwari sebagai ASN selama 20 tahun, kemudian dipercayakan di Provinsi Papua Barat 10 tahun, karateker bupati Pegaf 10 bulan, sebagai asisten 1 staf ahli di Mansel. Sebelumnya dia mengabdi sebagai Kepala Distrik di Pegaf selama 7 tahun. Di Tambrauw, ia pernah jabat kepala Hansip di Distrik Amberbaken.

Dengan segudang pengalamannya itu, serta dorongan masyarakat Tambrauw membuat Wabia semakin mantap maju sebagai bakal calon Bupati Tambrauw. 

Menurut Yusak, ia telah cukup mengabdi untuk negara pada umumnya, tapi juga Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat secara khusus.

“Waktunya saya kembali untuk bangun daerah saya, Kampung saya, supaya kalau bisa, maju sama seperti daerah-daerah lain,” ungkapnya kepada awak media.  

Yusak lalu mengatakan, pemimpin di Tambrauw telah berusaha membangun tetapi wilayah Tambrauw cukup luas, sehingga tidak cukup 1 periode untuk seorang Bupati. 

Jika Tuhan mengizinkannya memimpin, Yusak tetap melanjutkan apa yang telah dibangun Bupati sebelumnya, dan akan dilanjutkan ke Pemimpin berikutnya dan seterusnya hingga daerah Tambrauw maju.

Dari latar belakangnya dibidang pariwisata, Yusak ingin menggenjot sektor pariwisata di Tambrauw.

Ia merasa waktu berkarir sebagai ASN telah cukup menjadi bekal baginya, apabila dia dipercayakan menjadi Bupati Tambrauw, Pariwisata perlu digaungkan. 

Daerah Tambrauw, kata dia, memiliki potensi wisata andalan kelas dunia, sehingga sektor tersebut harus dikembangkan. Selain sektor pariwisata, sektor pertanian di Tambrauw juga sangat menjanjikan.

Keseriusan Yusak maju sebagai bakal calon kepala Daerah telah terbukti dari ia mendaftar di Partai Garuda, P-DIP, Demokrat, Hanura, PBB dan Perindo kabupaten Tambrauw.

Dirinya mengaku, hingga saat ini belum mendapatkan bakal calon wakil bupati. Namun, telah melirik sejumlah tokoh asli di Tambrauw. 

Kriteria wakil yang ingin disandingkan dengannya, Yusak merincikan bahwa, Calon wakilnya harus memiliki massa, tidak bermasalah dengan hukum, elektabilitas harus baik, memiliki kualitas pengetahuan yang cukup baik dan iman pribadi baik.

Paris Wabia, Ketua tim kerja mengatakan, Yusak Wabia merupakan salah satu bakal calon Bupati Kabupaten Tambrauw yang dinilai sangat mumpuni dari sisi pendidikan hingga pengalaman selama di birokrasi.

Paris menyebut, Wabia dengan segudang pengalaman selama di birokrasi pemerintahan tak perlu diragukan lagi.

“Dari sisi pengalaman beliau tidak perlu diragukan lagi, jika dibandingkan dengan kandidat lain,” ucap Paris.

Selain berbekal segudang pengalaman, sambung Paris, dukungan masyarakat di Tambrauw menjadikan Wabia memantapkan diri untuk maju sebagai bakal calon Bupati di bumi konservasi.

“Aspirasi masyarakat yang meminta beliau (Yusak Wabia) untuk maju, selain itu kita juga sudah punya relawan aktif melakukan konsolidasi di akar rumput,” bebernya.

Yusak Wabia semakin mantap maju di bursa Pilkada Tambrauw, adanya dukungan sejumlah partai politik yang siap mengusungnya sebagai calon Bupati.

Sementara ini, untuk wakil bupati yang akan mendampingi Yusak Wabia, tim pemenangnya masih melakukan penjaringan secara selektif untuk mencari sosok yang sehati dan sepemikiran. 

Selain itu, para tokoh masyarakat dan pemuda kabupaten Tambrauw menyatakan sikap dukungan penuh terhadap Yusak Wabia, terutama dari suku Mpur, mereka berkeinginan ada sosok yang layak mewakili suku Mpur menjabat sebagai kepala daerah di wilayahnya.

Ditambahkan Paris, Wabia membawa semboyan “Satu Untuk Lima, Lima Untuk Satu” yang berarti di Kabupaten Tambrauw terdapat lima suku yakni suku Mpur, Suku Abun, Suku Miyah, Suku Ireres, serta dua sub-suku yaitu Suku Biak Karon (Bikar) dan Suku Moi Kelin.


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.