Ubah Plat Merah ke Hitam, 1 Randis Ditilang Satlantas Polres Manokwari

0
Satlantas Polres Manokwari saat razia di Jalan Trikora Wosi, tepatnya di depan Toko Elektronik Aman Jaya, Kamis (21/10/2021) siang. (Foto: Ist)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Satlantas Polres Manokwari menilang sebuah kendaraan dinas (randis) saat razia di Jalan Trikora Wosi, tepatnya di depan Toko Elektronik Aman Jaya, Kamis (21/10/2021) siang.
Kendaraan dinas tersebut ditilang karena mengubah plat merah menjadi hitam. Kapolres Manokwari melalui Kasatlantas Polres Manokwari, Iptu Subhan Ohoimas mengatakan, selain satu randis, ada 6 pelanggar lainnya yang juga kena tilang. “4 pelanggaran penggunaan helm dan 2 pelanggaran STNK,” ungkap Subhan.
Dalam razia tersebut, sejumlah pelanggar juga mendapat teguran. “Ada 20 kali teguran kepada pelanggaran-pelanggaran sepeda motor. Serta 8 teguran kepada pengguna kendaraan luar yang belum melapor tibakan kendaraan luar daerah,” ujar Kasatlantas.
Dikatakan Subhan, bahwa razia yang gencar dilakukan ini dalam rangka peningkatan disiplin di kota Manokwari. Dengan sasaran, pelanggaran penggunaan  helm standar, pelangaran knalpot racing dan kelengkapan lainnya bagi sepeda motor serta kelengkapan administrasi kendaraan luar daerah.
Dengan adanya razia tersebut, diharapkan seluruh masyarakat dapat mematuhi peraturan lalu lintas dan secara khusus dapat menekan pelanggaran lalu lintas serta kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Manokwari.
“Kita harus sama-sama menyadari bahwa barometer kemajuan sebuah kota di ukur dari bagaimana tingkat kesadaran lalu lintas masarakatnya,” kata Subhan.
“Kami sebenarnya tidak teralalu berharap melaksanakan tindakan penilangan kepada masyarakat, dan lebih menginginkan masyarakat untuk mau berprilaku tertib berlalu lintas. Disiplin itu tidak perlu karena ada polisi, melainkan adalah sebuah kebutuhan bersama,” tambah Subhan, seraya  mengajak masyarakat untuk bersama tertib lalu lintas menuju Manokwari nol pelanggaran lalu lintas. (bm)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.