Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tabrakan Perahu

0
Korban tabrakan perahu saat dievakuasi ke darat oleh tim SAR Gabungan. (Foto: Humas Basarnas Manokwari)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Korban tabrakan perahu, Nikson Rumfabe(45) ditemukan telah meninggal dunia mengapung di perairan Manokwari, tepatnya antara Pelabuhan Umum dan Pulau Lemon oleh tim SAR Gabungan yang telah melakukan pencarian selama 4 hari.
Kecelakaan antara perahu korban dengan speed boat yang menabrak saat korban memancing terjadi pada Minggu (13/9/2020) pukul 19.30 WIT di perairan depan Mansinam Beach Resort.
Korban diduga tenggelam setelah ditabrak dan sempat meminta tolong dengan berteriak sekali lalu dilihat oleh anak korban yang langsung memberitahu keluarga.
Basarnas Manokwari menerjunkan tim rescue dipimpin oleh Kasubsi Operasi dan Siaga Andarias Alik beranggotakan 5 personil Basarnas dan 1 personil Fasharkan TNI-AL dengan menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat) setelah menerima informasi pada pukul 21.20 WIT dari pelapor atas nama Fani.
Setelah melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, tim menghentikan sementara pencarian pukul 00.10 WIT dan membentuk posko pencarian di Mansinam Beach Resort.
Pencarian diperluas pada hari kedua dan ketiga oleh tim sar gabungan dengan 13 personil Basarnas, 2 personil Fasharkan TNI-AL, 8 Polair dan personil 6 RAPI Manokwari dengan teknik penyisiran menggunakan RIB, LCR(Perahu Karet), speed Boat Polair, perahu milik RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) juga perahu milik masyarakat.
Pencarian dengan Snorkeling dan penyelaman juga dilakukan oleh tim rescue Basarnas Manokwari.Hingga hari ke 4 pencarian (hari ke 3 tenggelam) korban baru berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan yang melakukan penyisiran pada daerah perairan pelabuhan umum Manokwari.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan/Basarnas Manokwari George L.Mercy Randang membenarkan kejadian tersebut dan berterimakasih kepada semua unsur yang terlibat dalam pencarian korban Nikson,dan pihak Mansinam Beach Resort atas pemakaian tempat sebagai posko SAR Gabungan.
 “Kami mengimbau kepada masyarakat yang beraktifitas di laut agar berhati-hati terutama nelayan yang mencari ikan pada malam hari agar membawa penerangan pada perahu dan selalu mengutamakan standard keselamatan dalam berlayar serta turut berduka cita kepada keluarga korban semoga diberi ketabahan,” imbuh kakansar.
Dengan ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia, operasi pencarian ditutup dan seluruh unsur tim SAR Gabungan dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terimakasih, dan jika ada informasi yang membutuhkan bantuan Basarnas terkait kecelakaan pelayaran, maupun membahayakan jiwa manusia di area Manokwari dan sekitarnya dapat menghubungi emergency call 115 dan (0986) 2210150 .(rls/red)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.