MANOKWARI– Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Salahudin Uno tiba di Manokwari, Rabu (27/3/2019) pagi, langsung menuju Pulau Mansinam.
Sandiaga di arak menggunakan perahu warga dari Dermaga Kwawi menuju Pulau Mansinam, pulau masuknya injil pertama kali di tanah Papua.
Sesampainya di Mansinam, Ia langsung di sambut dengan tarian adat masyarakat Doreri dengan menginjak kaki di kepala Penyu dan Buaya yang di buat dari pasir sebagai bentuk ritual masyarakat adat.
“Saya yang akan menghadiri perayaan emas HUT Pekabaran Injil tahun depan, jika Tuhan mengizinkan kami terpilih,” kata Sandiaga usai mengisi buku tamu di situs Mansinam.
Sandiaga sempat mengunjungi monumen pendaratan Injil yang di antar oleh dua misionaris Otto dan Geisler. Ia juga membasuh muka sekaligus meminum air dari sumur tua yang milik pendeta J. L Van Hasselt yang digali pada tahun 1872.
“Mansinam merupakan pulau peradaban orang Papua, pertama kali Injil menerangi orang Papua, itu sebabnya saya memilih ke pulau ini,” ujarnya.
Usai mengunjungi sumur tua, Sandi, sapaan akrabnya, berjalan tanpa menggunakan alas kaki menuju lokasi penanaman kelapa. Oleh masyarakat adat mengizinkan Sandi menanam satu pohon kelapa sebagai simbol serta Wakil Gubernur Papua Barat menanam satu pohon lagi mewakili Prabowo Subiyanto.
“Pak Sandi tanam kelapa di sini (Mansinam, red) sebagai tanda bapak pernah menginjak kaki di Pulau Mansinam, dua pohon ini kita kasi nama Kelapa Prabowo Sandiaga,” kata Petrus Rumfabe, tokoh adat Doreri yang mendiami Pulau Mansinam. (ar/bm)