MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 melaporkan adanya penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari Kabupaten Sorong, Kota Sorong dan Kabupaten Teluk Bintuni.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat dr. Arnoldus Tiniap, Selasa (2/6/2020) mengatakan, saat ini ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 4 orang yang berasal dari Kabupaten Sorong 1 orang, Kota Sorong 1 orang dan Kabupaten Teluk Bintuni 2 orang.
dr Arnold menyatakan dengan adanya penambahan 4 orang terkonfirmasi positif Covid-19, maka jumlah keseluruhan di Papua Barat sebanyak 172 kasus, dengan rincian Kota Sorong 56 orang, Kabupaten Teluk Bintuni 44 orang, Kabupaten Sorong 41 orang, Kabupaten Raja Ampat 16 orang, Kabupaten Manokwari 8 orang, Kabupaten Teluk Wondama 3 orang, dan Kabupaten Fakfak 2 orang, dan Kabupaten Manokwari Selatan 1 orang dan Kabupaten Kaimana 1 orang.
Gambaran situasi perkembangan Covid-19, saat ini OTG mendapat penambahan 65 orang yang berasal dari Bintuni 43 orang, Kaimana 9 orang, Raja Ampat 6 orang, Kota Sorong 4 orang, dan Manokwari 3 orang, sehingga jumlah keseluruhan 1.448 orang, yang masih dalam pemantauan 632 orang dan yang sudah selesai pemantauan 816 orang.
Untuk ODP sendiri ada penambahan 15 orang dari Kabupaten Raja Ampat, sehingga jumlah keseluruhan 999 orang, yang masih dalam pemantauan 147 orang dan yang sudah selesai 852 orang.
Untuk PDP juga hari tidak ada penambahan, sehingga jumlah keseluruhan PDP 85 orang, yang masih dalam pemantauan ada 21 orang, dan yang sudah selesai pemantauan 64 orang. Lebih lanjut dr. Arnold menyampaikan untuk total pemeriksaan spesimen sebanyak 1.024 orang dengan hasil pemeriksaan negative 852 orang dan positif 172 orang. Untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini ada 55 orang.
Untuk kasus yang meninggal dunia hingga hari ini, sebanyak 17 orang, berasal dari PDP 14 orang, dengan rincian Kota Sorong 8 orang, Kabupaten Manokwari 1 orang, Kabupaten Teluk Bintuni 4 orang, dan Kabupaten Raja Ampat 1 orang, ODP 1 orang yang berasal dari Kota Sorong dan positif 2 orang yang berasal dari Kota Sorong.
dr Arnold tetap terus mengimbau kepada masing-masing kabupaten /kota untuk menyiapkan tempat karantina untuk kasus positif, bagi mereka yang sehat atau tidak ada keluhan /gejala. “Karena tidak semua kasus positif harus dirawat di rumah sakit. Rumah sakit hanya diperuntukkan bagi kasus positif yang bergejala atau ada keluhan sehingga membutuhkan perawatan atau penanganan medis tertentu,” pungkasnya.(aa/bm)