Tambah 3, Positif Covid-19 di Papua Barat Jadi 105, Sembuh 5, Meninggal 11

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Tim Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat kembali merilis adanya penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari Kota Sorong dan Kabupaten Teluk Bintuni. Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat dr. Arnoldus Tiniap mengatakan sesuai hasil pemeriksaan dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar, dilaporkan ada tambahan 3 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Berasal dari Kota Sorong  2 orang dan Kabupaten Teluk Bintuni 1 orang. Dengan adanya penambahan 3 orang, maka jumlah keseluruhan di Papua Barat 105  kasus terkonfirmasi Covid-19, dengan rincian Kota Sorong 30 orang, Kabupaten Sorong 29 orang, Kabupaten Teluk Bintuni 22 orang,  Kabupaten Raja Ampat 15 orang,  Kabupaten Manokwari 7 orang, Manokwari Selatan 1 orang dan Kabupaten Fakfak 1 orang.
Dari gambaran  situasi perkembangan penanganan Covid-19 Papua Barat, hari ini, OTG (Orang Tanpa Gejala) mengalami penambahan 47 orang, berasal dari Kabupaten Sorong 13 orang, Teluk Bintuni 12 orang, Kaimana 12, Manokwari 9 orang,  dan Kota Sorong 1 orang, sehingga total OTG 1.069 orang,  yang masih dipantau 772 orang,  selesai dipantau 297 orang.
Untuk ODP (Orang Dalam Pemantauan), hari ini, ada tambahan 2 orang berasal dari Kabupaten Raja Ampat dan Kota Sorong, sehingga total ODP berjumlah 932 orang, masih dalam pemantauan 135 orang. Sementara yang sudah selesai pemantauan 797 orang.
PDP untuk hari ini ada tambahan 1 orang yang berasal dari Raja Ampat,  sehingga  total  PDP sebanyak 66 orang, yang masih dalam pengawasan  17 orang, sementara yang sudah selesai pengawasan berjumlah 49 orang.
Total meninggal tetap 11 orang, dengan rincian PDP 9 orang dari Kota Sorong 7 orang, Manokwari 1 orang dan Bintuni 1 orang.  ODP dari Kota Sorong 1 orang dan 1 positif juga dari Kota Sorong. Sementara yang sembuh 5 orang dari Kabupaten Manokwari 4 orang dan 1 dari Kota Sorong. (aa/bm)
Editor: BUSTAM

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.