MANSEL,KLIKPAPUA.COM– Kabupaten Manokwari Selatan termasuk daerah zona merah di Papua Barat, sehingga masih tetap melaksanakan sholat di rumah, termasuk sholat Idul Fitri 1441 H yang akan dilaksanakan pekan mendatang.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Manokwari Selatan H. Syamsul Sami mengaku sedih dengan kondisi ini, tapi ia tetap meminta seluruh umat Muslim di wilayah itu untuk tetap bersabar dan ikhlas melaksanakan Sholat Id Idul Fitri 1441 H dari rumah masing-masing.
Keputusan pelaksanaan Sholat Id Idul Fitri 1441 Hijriah/tahun 2020 Masehi tetap dilaksanakan dari rumah, merupakan hasil rapat bersama Satuan Gugus Tugas Covid-19 Manokwari Selatan dan DMI Mansel. Rapat juga dihadiri Bupati Manokwari Selatan Markus Waran dan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.
Syamsul Sami menyampaikan selaku Ketua DMI Mansel, dirinya juga rindu untuk berkumpul bersama semua umat untuk merayakan Hari Kemenangan, mengumandangkan takbir di masjid, dan di lapangan, namun situasi yang didambahkan tersebut terpaksa harus diurungkan. Karena sebagai warga Negara yang baik, harus tetap taat terhadap imbauan pemerintah dalam menghadapi pandemic Covid-19 ini.
“Kita semua tahu, bahwa selama ini kita sudah merasa terpenjara, melaksanakan sholat 5 waktu dari rumah, solat Jumat dari rumah, solat tarawe dari rumah, entah sampai kapan situasi ini akan berlanjut, saya pun berharap agar di Hari Kemenangan ini kita bisa bebas dari penjara wabah ini, namun situasi dan kondisi belum memberikan ijin untuk itu,” katanya.
Syamsul meyakini, situasi dan kondisi ini adalah merupakan rancangan Allah dan masing-masing dari setiap orang akan mendapatkan hikmah dari kejadian ini. “Setiap kejadian merupakan takdir Allah, pasti akan ada hikmah dibalik rahasia ini,” tambahnya. Syamsul Sami berharap wabah ini dapat segera dikendalikan, agar masyarakat dapat kembali beraktifitas dengan normal. (eap/bm)