SMART Card Solusi bagi Masyarakat yang Butuh Perubahan

0
Ketua Tim Relawan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, Sius Dowansiba-Mozes Rudi Timisela, Norman Tambunan.
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Pendukung SMART berbondong-bondong datang untuk mengantarkan KTP-nya. Saat ini sudah ada 80 ribu warga Manokwari yang telah menyatakan dukungannya. Murni mereka mengantarkan KTP-nya langsung.
“Yang sudah terinput dalam  sistem ada 80 ribu orang, kita tinggal  lihat kedepannya, karena masih ada waktu hingga tanggal 28  November untuk pendataan ditutup,” tutur Norman Tambunan, Ketua Tim Relawan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sius Dowansiba-Mozes Rudi Timisela (SMART) saat ditemui wartawan, Jumat (13/11/2020).
Dikatakan Norman, semua itu dilakukan masyarakat karena mereka ingin merasakan program lewat SMART Card. Norman mengaku sangat optimis pasangan SMART bisa menang dengan visi misi pasangan tersebut.  “Kalau bicara masalah ada uang dan tidak ada uangnya. Karena saat ini Kabupaten Manokwari ini masih berharap kepada transfer pusat dan PAD daerah melalui pendapatan pajak dan distribusi, tapi sumber-sumber pengelolaan kita itu ke mana tidak ada. Masa APBD berharap dari dua itu, apa gunanya itu,” kata Norman. “Coba kalau kita bandingkan dengan Jokowi yang lagi gembor-gembor mencari pendapatan dan dikebut lewat BUMN, dan BUMD, kita mana, tidak ada,” tanya Norman menambah.
Norman berharap kedepannya jika SMART yang memimpin Kabupaten Manokwari maka akan mengenjot PAD. Bukan hanya dari sektor pajak dan transfer pusat, melainkan melalui sektor-sektor pendapatan lain. “Kalau masalah uang itu urusan pemerintah, rakyat itu kan cuma berpikir saya menerima manfaatnya seperti apa,” tuturnya.
Menurut Norman dengan program SMART Card, APBD Kabupaten Manokwari  yang Rp 1,3 itu pasti mampu. “Sangat mampu, kenapa tidak, dan itu bukan alasan, sekarang ini masalah kebijakan  pimpinannya, itu siapa dia mau arahkan program itu ke mana,” jelasnya. “Setiap pemimpin pasti berbeda-beda, contoh saya bupati ini visi misi saya masalah uang itu nanti saya cari, karena masih ada sumber-sumber lain  bukan saja hanya dari APBD , ada sumber lain yang bisa dikelolah, kenapa harus takut,” tegasnya.
Ditambahkan, saat ini masyarakat hanya perlu tahu mendapatkan pendidikan gratis, kesehatan gratis. “Dalam SMART Card itu harus digaris bawahi untuk orang yang tidak mampu dan kami mengajak untuk orang-orang yang mampu  untuk mendukung program SMART Card, karena mari kita jadi pejuang kemanusiaan bersama-sama. Banyak saudara-saudara kita yang tidak mampu, sehingga mari kita dukung untuk bersama-sama agar derajatnya kita angkat. Hidup ini jangan kita pikirkan hidup sendiri,” pungkasnya. (ai)

 





Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.