MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Program makan siang gratis yang merupakan program andalan pemerintahan Prabowo-Gibran sebagaimana diketahui telah dilaksanakan efektif disejumlah daerah di Indonesia pada Januari 2025 ini.
Papua Youth Cretive Hub (PYCH) bersama Petani Milenial Papua Barat sebagai wadah berkumpulnya generasi milenial menyatakan siap mendukung program makan siang gratis ini.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum PYCH, Simon Tabuni, Rabu (7/1//2025) di tempat usahanya Anggi Mart Amban Manokwari. “Kami PYCH dan Petani Milenial Papua Barat siap mendukung program ini dan siap berkontribusi pada apa yang dibutuhkan untuk mensukseskan program andalan pemerintahan Prabowo-Gibran ini,” tegas Simon.
Menurut pemuda yang juga adalah owner Anggi Mart (swalayan sayuran yang menampung aneka produk lokal) ini, program makan siang gratis diharapkan mampu memberikan multiplayer efek pada segala aspek, dalam jangka pendek diharapkan mampu membantu siswa di sekolah utamanya dari keluarga yang kurang mampu untuk memastikan memperoleh asupan gizi yang cukup sebagai modal pembentukan IQ siswa, sehingga dalam jangka panjang diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan generasi kita kedepan, disisi lain program ini diharapkan mampu menjadi pengungkit ekonomi di daerah, utamanya sektor pertanian di pedesaan.
Simon Tabuni yang juga Ketua Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan (DPM/A) Kementan RI Papua Barat ini menyampaikan pihaknya dapat memastikan PYCH dan petani milenial di Papua Barat dapat berkontribusi aktif pada pemenuhan bahan baku lokal untuk mendukung program makan siang gratis ini di daerah.
Menurutnya, anggota PYCH dan DPM/A yang tersebar di pelosok pedesaan dan perkotaan Papua Barat menyatakan siap berkolaborasi dengan pihak pengelola program makan siang gratis ini daerah, sehingga diharapkan program ini akan berjalan sukses dan berkelanjutan serta memberi outcome dan impact sebagaimana arahan Presiden Prabowo.
Dijelaskannya bahwa PYCH dan DPM/A sebagai wadah perkumpulan pemuda yang menggeluti berbagai bidang termasuk bidang pertanian, peternakan dan perikanan ini, selama ini aktif melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap pemuda/i di wilayah Papua Barat yang berpotensi dan punya kemauan kuat untuk mengembangkan dirinya melalui wirausaha, dengan fasiitasi pelatihan teknis, pemasaran dan stimulan bantuan bibit ataupun peralatan yang dibutuhkan, dengan membangun jejaring lintas kementerian dan lembaga di pemerintah pusat, provinsi dan daerah.
“Kami berkomitmen kuat untuk bersama-sama stakholder terkait, mendorong dan memfasilitasi pemuda pemudi Papua untuk maju bersama melalui kegiatan wirausaha dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang kita miliki,” pungkas alumni penerima beasiswa LPDP tahun 2021 ini.
Menurutnya, dibeberapa daerah di Papua dan Papua Barat saat ini terdapat sejumlah pemuda yang menggeluti wirusaha bidang pertanian, peternakan dan perikanan, dan telah berproduksi secara kontinyu sehingga diiharapkan jika dapat berkolaborasi dengan pengelola program makan siang gratis ini, diharapkan akan mampu meningkatkan semangat para petani milenial di daerah untuk terus mengembangkan usahanya, karena adanya kepastian pasar untuk mensuplai bahan baku program ini.
“Kami sambut baik program makan siang gratis ini, dan siap berkolaborasi dengan pengelola program ini di daerah untuk berkoordinasi,“ ujarnya. (red)
