Puncak Kasus Covid-19 di Papua Barat Diprediksi Agustus

0
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap memprediksi puncak peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi Papua Barat  terjadi pada bulan Agustus nanti. Ini terlihat dengan mulai adanya laporan dari kabupaten/kota yang ada di Papua Barat.
“Beberapa bulan lalu hanya dilaporkan satu, dua kabupaten saja yang melaporkan kasus positif Covid-19nya, namun sekarang dari beberapa kabupaten lainnya mulai berturut-turut melaporkan ada temuan kasus positifnya,” ungkap dr. Arnoldus Tiniap saat ditemui klikpapua.com di RSU Provinsi Papua Barat, Kamis (28/7/2022).
Menurutnya, setiap hari mulai ada peningkatan kasus positif Covid-19, yang mungkin dilihat awalnya hanya satu dua kabupaten saja, terutama Bintuni, Fakfak, namun sekarang dari beberapa kabupaten lainnya mulai berturut-turut melaporkan ada temuan kasus positif.
Kemudian dihubungkan dengan peningkatan kasus di Jawa, Bali, di kabupaten yang lain yang semakin meningkat. Dan kemudian menjadi warning dari Kementerian Kesehatan, sehingga Gugus Tugas Nasional mengatakan bahwa Papua Barat akan mencapai puncak pada bulan Agustus untuk  peningkatan kasus positif Covid-19.
dr Arnold memberi contoh misalnya tahun 2022 awal tahun Papua Barat mencapai puncak di bulan Februari untuk puncak Umicroon, kemudian mulai masuk pada bulan April melandai hingga bulan Juni dan saat ini mulai ada laporan satu dua kasus, kemudian pada bulan Juli mulai  terjadi peningkatan sedikit lebih tinggi lagi.
Merujuk pada  WHO (badan kesehatan dunia)bahwa status pandemi belum berakhir. Dan WHO belum mencabut atau merubah status dari pandemi menjadi endemik. “Kami dari gugus tugas Provinsi Papua Barat mengimbau kepada seluruh warga masyarakat yang ada di Provinsi Papua Barat untuk terus melakukan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi tahap satu, dua dan tiga,” imbuhnya. (aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.