MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Program Kerja Kesbangpol Raja Ampat akan menyesuaikan dengan program Pemerintah Raja Ampat, khususnya di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Raja Ampat, Abdul Manaf Wihel saat ditemui Klikpapua.com Senin (21/2/2022) di Manokwari mengatakan, dirinya baru saja melakukan kunjungan dan bertemu dengan Kesbangpol Provinsi Papua Barat untuk kesiapan rakor pada minggu kedua di bulan Maret.
Saat ditanya kesiapan Kesbangpol Raja Ampat dalam penjaringan Pemilihan Anggota DPR Otsus, DPRK, dan MRPB, Abdul Manaf mengatakan, terkait alokasi DPRK yang memiliki 5 kursi per kabupaten,pihaknya akan membuat surat edaran kepada
lembaga adat yang sudah terdaftar di Kesbangpol.
Menurutnya, lembaga adat yang mengusungkan keterwakilan, mereka itu adalah lembaga yang sudah terdaftar dan resmi di Kesbangpol. Itu merupakan persyaratan yang sangat penting apabila lembaga yang menginginkan utusan atau keterwakilannya,maka dalam waktu dekat harus menyiapkan lembaganya,” ucapnya.
Ditambahkan Manaf, untuk melakukan penjaringan dalam pemilihan anggota MRPB yang sebentar lagi masa jabatannya berakhir, langkah awal yang akan dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, ini merupakan langkah awal dan tugas dari Kesbangpol.
“Sehingga jauh-jauh hari sebelum penjaringan masyarakat sudah mengetahui apa-apa yang harus kita siapkan, dan kita akan mengakomodir masyarakat yang mana yang akan diusulkan, dan berdasarkan apa, mereka yang nantinya duduk di lembaga kultur Orang Asli Papua, itu yang harus masyarakat ketahui dulu,” tambahnya.
Manaf berharap Kesbangpol Raja Ampat bisa lebih baik kedepan dalam mensukseskan pemilihan DPRK dan juga pemilihan MRPB, sehingga itu menjadi tolak ukur kesuksesan Kesbangpol Raja Ampat dan membawa nama baik Pemerintah Raja Ampat. (aa)