Polda PB Gelar Baksos dan Pengobatan Gratis di Kampung Aipiri

0
Pengobatan gratis oleh Polda Papua Barat di Kampung Aipiri, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Rabu (19/8/2020).(Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI, KLIKPAPUA.COM– Polda Papua Barat bersama Bhayangkari kembali melakukan baksos dan pengobatan gratis di masa pandemik, sekaligus dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 75, yang dilakukan di Kampung Aipiri, Distrik Manokwari Timur, Rabu (19/8/2020).
Dari pantauan klikpapua.com masyarakat sejak pagi sudah mendatangi Balai Kampung Aipiri   untuk melakukan pengobatan gratis yang dilaksanakan Polda Papua Barat. Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing saat ditemui mengatakan bakti sosial ini dilakukan oleh semua Polda. Selain pengobatan gratis, juga pemberian sembako.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing. (Foto: Aufrida/klikpapua)
Menurut Kapolda, kunjungannya beserta Wakapolda dan seluruh PJU Polda Papua Barat di tempat itu untuk mengetahui dan mengecek sejauh mana masyarakat disiplin untuk menggunakan masker dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik.“Kami juga memberikan bantuan sembako kepada 125 KK di Kampung Aipiri. Kami juga melakukan pengecekkan untuk masyarakat yang tidak menggunakan masker, penggunaan masker sebenarnya untuk kebaikkan mereka  sendiri. Ini sesuai perintah Kapolri bagaimana  kita bisa mendisiplinkan masyarakat, sekaligus kita memberikan tali kasih berupa sembako seperti ini,” ungkap Kapolda usai penyerahan sembako.
Lanjut Kapolda mengatakan, Inpres Nomor 6 Tahun 2020 sudah disampaikan, dimana Polda ada satuan tugas penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi Nasional.  “Kita selalu ingat apa yang disampaikan Presiden  dan juga pimpinan kami bahwa kita harus menyadarkan masyarakat dan memberikan  peluang kepada masyarakat. Selain kita juga patuh pada protokol kesehatan terkait Covid-19, dan tidak tinggal diam dalam memulihkan ekonomi,” jelasnya.
Mengimbau kepada masyarakat untuk patuhi protokol kesehatan dengan baik, tidak boleh menganggap remeh Covid-19. “Karena bisa kita hindari dengan menggunakan masker dan mencuci tangan.  Saya mau menyampaikan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu, jangan sampai lepas masker, karena kampung ini tempat keluar masuk orang dari luar, tidak ada yang jago dengan virus itu mulai dari Presiden sampai masyarakat biasa itu bisa terkena,” kata Kapolda.
Sehingga jika sayang dengan orang-orang di rumah, maka harus mengajar keluarga untuk setiap kali keluar rumah harus menggunakan masker. “Saat ini TNI/Polri diminta untuk memberikan disiplin kepada masyarakat, kami tidak memakai kekerasan, tapi kami minta untuk warga masyarakat semua menyadari untuk bisa menggunakan masker ini. Kami yakin sudah banyak masker yang kita berikan kepada bapak/ ibu sekalian, tapi jangan disimpan,” tegasnya.
Lebih lanjut Kapolda menyampaikan, selain ajakan mematuhi protokol kesehatan, kampung-kampung juga diminta bercocok tanam, dengan memanfaatkan lahan tidur yang ada. “Bagaimana mereka juga bisa beraktifitas,  tapi dengan metode adaptasi kehidupan barunya,” kata Kapolda.
Untuk pemanfaatan lahan tidur, di Polda Papua Barat sudah mulai difungsikan dengan menanam dan akan dibuatkan empang yang besar untuk penyaluran airnya. “Untuk lahan sendiri kita sudah siapkan untuk menanam sayur-sayur,  jagung,   dan sebagainya terlihat sangat jelas masyarakat amtusias  sekali didalam mengelolah lahan-lahan tersebut,  termasuk Bhayangkari dan Satker juga kita wajibkan untuk menanam sayur-sayur dan lain-lainnya, ” pungkasnya.(aa)
Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.