Pj Sekda Fonataba: Seni Budaya Cermin Karakter Jati Diri dan Indentitas di Papua Barat 

0
Penjabat Sekda Papua Barat, Yacob Fonataba sebelum menutup Festival Seni Budaya Papua Barat, Rabu (11/10/2023) malam.
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Penjabat Sekda Papua Barat, Yacob Fonataba resmi menutup Festival Seni Budaya Papua Barat, sekaligus menyerahkan akta sanggar kepada para perwakilan sangar, Rabu (11/10/2023) malam.

Pj Sekda Papua Barat, Yakob Fonataba mengatakan, seni budaya Provinsi Papua Barat merupakan warisan leluhur yang mencerminkan karakter maupun jati diri atau indentitas di Tanah  Papua.
Karenanya pelestarian seni budaya Papua Barat merupakan tanggung jawab bersama. Dan diperlukan adanya kolaborasi, berkelanjutan yang dapat mensinergikan antara kebutuhan Pemerintah Papua Barat dan pemerintah kabupaten se Papua Barat.
Dan juga dengan kebutuhan para seniman serta komunitas kesenian dan kebudayaan daerah di Papua Barat. “Inilah dapat diharapkan menjadi ajang terbaik representatif ditingkatkan Provinsi Papua Barat.Dan untuk menjembatani kebutuhan kebutuhan semua pihak dalam upaya melestarikan seni budaya di wilayah Provinsi Papua Barat,” katanya.
Dikatakannya, melalui penyelenggaraan penyelenggaraan festival seni budaya Papua Barat diharapkan dapat mengakomodasi pembangunan kebudayaan dan kesenian daerah di tingkat kabupaten dan provinsi.  Sehingga potensi dan kekayaan kesenian kebudayaan daerah di Papua Barat dapat dikelola menjadi komunitas unggulan yang bertindak sebagai tuan rumah di negeri sendiri,  diakui ditingkat nasional maupun level internasional.
Ia menuturkan, Papua Barat telah memasuki usia 24 tahun, ukuran sebuah provinsi tergolong usia muda masih banyak persoalan atau kompleksitas permasalahan- permasalahan pembangunan daerah yang harus segera dibenahi. Termasuk permasalahan pembangunan di bidang kesenian dan budaya daerah.
“Karenanya kita patut bersyukur karena banyak tuntutan dan kebutuhan pembangunan daerah. Segala aspek, Pemerintah Papua Barat melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata masih dapat menyelenggarakan festival seni budaya dan pawai budaya di Pemerintah Papua Barat.”
Hal ini menunjukkan pemerintah Papua Barat tidak melupakan pentingnya pembangunan seni budaya daerah, karena hal ini mencerminkan karakter jati diri dan indentitas di Papua Barat.
“Saya juga ingatkan, kembali esensi penyelenggaraan festival untuk menggalang dan memupuk dalam rangka persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa dalam semangat bhineka tunggal ika,” katanya.
Festival ini juga tidak untuk menjustifikasi bahwa seni budaya dari satu kabupaten lebih baik dari pada kabupaten yang lainnya. Seni budaya semua kabupaten itu merupakan yang terbaik dan semua layak untuk mempresentasikan wajah Provinsi Papua Barat.  “Melalui festival menggalang kerja sama dalam semangat bhineka tunggal ika demi terwujud Papua Barat yang maju dan berdaya saing, ” pungkasnya. (ar)

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.