Pj Gubernur Waterpauw: Anggaran Pilkada 2024 Masih Dirasionalisasi 

0
Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat mengajukan anggaran Pilkada tahun 2024  sebesar Rp250 Miliar kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat.
“Kita sudah bahas, belum clob anggaran yang diajukan, KPU harus dirasionalisasi lagi. Kalau Bawaslu tidak kendala,” kata Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw kepada wartawan, Jumat (27/10/2023).
Dikatannya, anggaran harus dirasionalisasi, karena pemerintah melaksanakan sesuai mekanisme. Setelah di rasionalisasi ketemu angka di bawah Rp200 Miliar.
“Kita konsultasi dengan BPKP mengawasi penggunaan anggaran ini. Kemudian BPKP memberikan angka di bawah itu.Terkait anggaran tersebut, akan diskusikan bersama dengan BPKP. Kurang lebih tidak ada perbedaan sekitar Rp20 Miliar,” katanya.
Terkait keluhan Bawaslu Papua Barat belum ada realisasi anggaran yang diusulkan sebesar Rp100 miliar kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat, Waterpauw mengatakan, realisasi akan dilakukan Sabtu besok. “Kita rapat terakhir realisasi anggaran Pilkada 2024. Kalau disepakati, tinggal kita setujui saja,” ujarnya.
Sebenarnya, sebut Waterpauw, ada perbedaan di angka. Tadi malam permintaan itu terungkap, sebagian besar anggaran tersebut di peruntukan untuk membayar penasehat hukum. “Kemungkinan terlalu besar. Usulan itu dari KPU Papua Barat, ini kita bahas lagi,” katanya.
Terkait anggaran Rp.100 miliar usulan dari Bawaslu telah dibahas bersama dengan Kesbangpol dan Keuangan. Prinsipnya dari Bawaslu tidak ada kendala.  “Cuma rasionalkan angka nilai anggaran yang diberikan. Ini sudah 4  kali rapat, belum bertemu dengan KPU saja,” ucapnya.
Waterpauw mengatakan, prinsipnya hak gaji atau honor para penyelenggara tidak akan diganggu gugat.  “Artinya apa menjadi hak mereka, kita realisasikan begitu. Kalau item-item lain, mari sharing,” ujar dia.
Disamping itu, Mendagri meminta Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Desember harus sudah diteken. “Maka itu Sabtu kita sudah tanda tangan, tentu lebih cepat lebih bagus lagi. Mareka sudah bahas lebih awal dua bulan lalu. Kalau setuju deal, setuju dengan angka tawaran kita sudah NPHD,” pungkasnya. (ar)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.