MANOKWARI, KLIKPAPUA.com–Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dijawabkan akan melantik anggota MRP Provinsi Papua Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Selatan. Pelantikan anggota MRP periode 2023- 2029 serentak direncanakan akhir Oktober 2023 mendatang oleh Mendagri.
Kepala Kesbangpol Papua Barat RM. Thamrin Payapo mengatakan, dalam waktu dekat pelantikan anggota MRP. Terkait hal itu sudah dilaporlan kepada Gubernur Papua Barat.
“Sudah melaporkan kepada Pak Gubernur ada pelantikan angggota MRP dalam waktu dekat ini,” kata Thamrin kepada wartawan, Jumat (27/10/2023).
Dikatakan, hari ini atau esok lusa ada surat telegram dari Menteri Dalam Negeri tentang penjadwalan waktu dan pelantikan lembaga kultur orang Papua. “Pengumuman dan pelantikan kewenangan Pusat menetapkan Surat keputusan baru mengumumkan pelantikan,” katanya.
Ia menjelaskan, MRP terpilih kewenangan Mendagri. Terkait SK pelantikan MRR menurut informasi surat ada di Mendagri.
Menurutnya, MRP bukan hanya Papua Barat. Tetapi Tanah Papua mengalami hal sama. Itu kewenangan Pemerintah Pusat. “Bersyukur di Papua Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Selatan dilantik. Sedangkan Papua Barat Daya dan Papua Pengunungan tidak tahu kapan,” ujarnya.
Terkait aspirasi para organisasi Cipayung bahwa indikasi angggota MRP dilantik status masih aktif sebagai anggota partai politik, hal itu dibantah Thamrin.
“Saya bisa membuktikan bahwa ada aturan mengatakan bahwa waktu pencalon tidak terlibat dalam partai politik, aturan bahwa harus 5 tahun dulu. Itukan beda. Olehnya tidak bersamaan dua aturan ini. Seperti itu,”tuturnya.
Ditambahkan, asas hukum menetapkan bahwa aturan lebih tinggi menyempitkan aturan di bawah. “Anggota MRP ditunda pelantikan. Itu kewenangan ada di Mendagri. Dilantik 30 tidak dilantik ada tiga orang,” pungkasnya.
Sementara itu, GMNI di Manokwari melakukan aksi demo mempertanyakan anggota MRP kapan dilantik. Selain itu, masa demo juga menilai ada anggota MRPB yang aktif di partai politik. Mereka mendesak kepada Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw untuk mengeluarkan anggota MRPB yang masih aktif di partai politik. (ar)
