MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, melakukan tatap muka bersama keluarga besar TNI-AD di Makodam Kasuari, Selasa (24/5/2022).
Pertemuan tersebut dimaksud untuk melakukan silahturahmi bersama keluarga besar Makodam Kasuari XVIII di Arfai, dalam silahturahmi tersebut hadir Pangdam VXIII Kasuari, Kasdam Papua Barat, serta PJU Kodam XVIII/Kasuari.
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw berpesan kepada seluruh anggota TNI untuk selalu memaknai dan semua amanah dan kepercayaan yang telah diberikan.
“Pada prinsipnya ketika kita masih diberikan amanah dan kepercayaan apakah sebagai Panglima, komandan-komandan di wilayah tutorial itu atau mungkin yang lain seperti kami juga di pemerintahan, maka amanah itu harus dimaknai dengan benar, disyukuri dan kemudian dijalankan dengan baik,” ungkap Pj Gubernur.
Apa yang sudah menjadi kebijakan Negara,lanjut Waterpauw, harus dijalankan dengan baik dan dukung penuh tegak lurus, dan harus punya loyalitas, juga harus melihat harapan masyarakat di bawah.
“Saat ini kita ada karena mereka, jadi artinya kerjalah untuk menjawab semua harapan atas dan harapan masyarakat, harus berjalan sama-sama, yang pada akhirnya masyarakat melihat bahwa Negara ada, pemerintah ada kami harus jadi warga Negara yang baik,” ucapnya.
Lebih lanjut Waterpauw mengatakan, kalau masyarakat sudah berjalan bersama-sama, dan melihat Negara, pemerintah ada, maka dengan sendirinya tanpa disuruh jaga ketertiban, kenyamanan dan keamanan mereka akan menjaga sendiri.
“Karena mereka tahu bahwa kita sungguh-sungguh sebagai perpanjangan tangan Negara ini hadir untuk mereka. Sehingga kami memiliki harapan untuk semua baik teman-teman media untuk bantu kami,” tandasnya.
Jika ada kritikan-kritikan pandangan masyarakat yang membangun, suara hati dari rakyat sampaikan saja, tidak apa-apa,nanti akan diajak dialog dan bicara. “Masyarakat boleh berpendapat, berpandangan yang penting normatif saja,” katanya.
Sementara Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema mengatakan adanya Penjabat Gubernur merupakan bagian dari Negara yang hadir. Dari sisi keamanan, ketahanan, sejatinya kami dipimpin oleh Penjabat Gubernur.
Wujud nyata Kodam mendukung semua program internal, juga dipersembahkan untuk masyarakat, tetapi untuk sampai kemasyarakat perlu arahan petunjuk dan perintah Gubernur.
“Kami juga mendukung program pemerintah untuk vaksinasi, vaksinasi akan berjalan terus, karena perkembangan dari sisi kesehatan dalam konteks imunitas itu sudah menjadi suatu kebutuhan. Vaksin dilakukan hingga ketingkat Babinsa itu untuk membantu percepatan vaksinasi terhadap masyarakat,” pungkasnya.(aa)