MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari menaruh perhatian serius dalam menekan laju inflasi di daerah ini, salah satu diantaranya mengembangkan kapasitas bandar udara (Bandara) Rendani sebagai bentuk menekan disparitas harga tiket pesawat.
Hal ini dikatakan Bupati kabupaten Manokwari Hermus Indou, dalam rapat koordinasi lanjutan rencana perluasan kawasan Bandara Rendani pada, Jumat (14/4/2023) di Aston Niu Manokwari.
Dikatakan Bupati Hermus bahwa, Bandar udara Rendani tengah dipersiapkan untuk menjadi bandara Internasional yang dilengkapi dengan 5 garbarata.
Bupati juga menyoroti tingginya angka inflasi di daerah ini, yang sempat menyentuh angka 6,8 persen secara yoy pada bulan lalu. Salah satu faktor penyumbang inflasi diantaranya adalah harga tiket pesawat. Meski angka inflasi tahunan kabupaten Manokwari sudah turun menjadi 4,75 persen per Maret 2023.
“Pemkab Manokwari berkomitmen mengembangkan bandara Rendani berkapasitas lebih besar, agar ada penambahan maskapai sehingga penerbangan di Manokwari tidak dimonopoli oleh maskapai tertentu saja,” kata Bupati Hermus.
Bupati Hermus mengutarakan, Dengan dikembangkannya kapasitas bandara Rendani Manokwari, diyakini akan terjadi persaingan harga tiket seiring bertambahnya jumlah maskapai. Dengan harapan, dapat menekan angka inflasi dari sektor transportasi udara.
“Harga tiket pesawat masih menjadi penyumbang inflasi terbesar di Manokwari, pengembangan kapasitas bandara Rendani menjadi solusi menekan harga tiket pesawat nantinya,” tuturnya. (dra)