Pemkab Manokwari Bertemu Asosiasi Pedagang, Bahas Rencana Relokasi dan Pembongkaran Pasar Sanggeng

0

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari menggelar pertemuan bersama Asosiasi pedagang pasar Sanggeng, Rabu (15/2/2023) di Sasana Karya Kantor Bupati Manokwari.

Pertemuan tersebut membahas rencana pembangunan, penataan pasar Sanggeng dan kesiapan rencana relokasi para pedagang di pasar sementara.

Pertemuan tersebut dihadiri, Bupati Kabupaten Manokwari Hermus Indou, Asisten I Setda Manokwari Wanto, Kepala Disperindagkop dan UKM Yan Ayomi, asosiasi pedagang pasar Sanggeng, perwakilan pedagang dan para pemilik tanah dan bangunan terdampak pembangunan pasar Sanggeng.

Yan Ayomi, Kepala Disperindagkop dan UKM Manokwari mengatakan, Pembangunan pasar sementara di taman besi Sanggeng telah mencapai 83 persen dan direncanakan akan diresmikan pada 26 Februari mendatang.

Pasar sementara tersebut akan menampung 70 pedagang kios dan 500 lebih pedagang hamparan. Dikatakan juga, awal Maret ini pasar Sanggeng akan dibongkar.

Hal ini untuk mempercepat rencana pembangunan pasar Sanggeng, sehingga area pasar dalam waktu dekat ini dipastikan sudah bersih dan tidak bermasalah.

Pemkab Manokwari bersama asosiasi pedagang pasar Sanggeng akan menginventalisir pedagang yang aktif.

Yan menyebut, selain taman besi sebagai tempat pasar sementara. Pemkab Manokwari juga menyiapkan lokasi pasar sementara di jalan percetakan negara Sanggeng.

“Untuk di jalan percetakan nanti ada 157 kios, disitu hanya untik kios saja,” kata Yan.

Tim Appraisal (Penilai) akan menilai luasan tanah dan bangunan yang ada, nantinya menjadi acuan pembayaran ganti untung Pemkab Manokwari.

Bupati Hermus Indou dalam arahannya mengatakan, Pemkab Manokwari terus berkomitmen melakukan program pembangunan di daerah ini, baik secara bertahap dan berkelanjutan.

Bupati Hermus menjelaskan, Pemkab Manowari telah mencanangkan enam program strategis salah satunya adalah pembangunan Pasar Sanggeng.

Bupati Hermus menegaskan, pembangunan pasar Sanggeng untuk melayani masyarakat dengan tidak mengabaikan kesejahteraan masyarakatnya.

“Pertemuan hari ini, untuk menyamakan presepsi antara Pemerintah daerah bersama pedagang atau pemilik tanah guna memperlancar proses pembangunan. Dukungan masyarakat dibutuhkan Pemerintah untuk mensukseskan pembangunan di daerah ini,” kata Bupati Hermus.

Bupati meminta, sebelum awal Maret ini, para pedagang dapat meninggalkan atau mengosongkan pasar Sanggeng untuk sementara hingga menunggu dibangunnya pasar Sanggeng yang baru.

Dikatakan Bupati, Pembayaran ganti untung akan dilakukan setelah adanya penilaian dari tim Appresial. Penilaian tim itulah yang menjadi acuan Pemkab Manokwari melakukan pembayaran ganti untung.

“Karena anggaran Pemerintah daerah terbatas, nanti akan ada Peraturan Bupati terkait tahapan pembayaran objek yang ada,” jelasnya.

Pada sesi tanya jawab, Basri, sekretaris asosiasi pedagang pasar Sanggeng mengatakan, kapasitas pasar sementara yang direncanakan akan menampung 70 kios hal itu tidak mengakomodir seluruh jumlah kios di dalam pasar sanggeng yang berjumlah sekitar 330 kios. Dan yang aktif sekitar 200 lebih.

Menanggapi hal ini, Bupati Hermus mengatakan, Pemkab Manokwari akan memperhitungkan dalam mengakomodir seluruh pedagang yang aktif pasar Sanggeng nantinya. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.