MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Pemerintah Kabupaten Manokwari membentuk Forum Corporate Social Responsibility (CSR) yang akan bekerjasama dengan para mitra pembangunan daerah baik perusahaan baik swasta, BUMN, akademisi hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM), Kamis (12/6/2025).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Manokwari, Yan Ayomi mengatakan, Forum CSR bertujuan untuk menyelaraskan antara program pemerintah dengan program CSR dari perusahaan-perusahaan.
“Kontribusi perusahaan untuk kesejahteraan masyarakat idealnya bermanfaat juga untuk pembangunan daerah, sehingga melalui Forum CSR ini dapat terjalin komunikasi antara pemda dengan perusahaan,” ujar Ayomi.
Ia mengatakan, Pemkab Manokwari memiliki berbagai keterbatasan dalam melaksanakan pembangunan sehingga membutuhkan peran dari mitra-mitra pembangunan untuk saling mengisi.
Penggagas Foums CSR tersebut mengatakan, selama ini program tanggung jawab sosial lingkungan (TSJL) dari perusahaan memang sudah berjalan namun belum bersinergi dengan program pembangunan daerah.
Dengan pembentukan Forums CSR diharapkan ada jembatan agar program TJSL yang dilakukan perusahaan lebih terarah, terukur dan tidak tumpang tindih dengan program pemerintah.
Memperkuat kinerja dari perusahaan yang ada sehingga masyarakat tahu perusahaan tidak hanya mencari keuntungan, tapi ada dampak sosial yang dihasilkan dari keberadaan perusahaan.
“Dengan adanya sinergi antara mitra pembangunan dengan pemerintah maka dapat membangkitkan semangat gotong royong untuk memperkuat kesejahteraan dan perekonomian di daerah,” ujarnya.
Kepala Kantor Daerah Telkom Manokwari, George R.M Mandibondibo menyambut baik pembentukan Forum CSR oleh Pemkab Manokwari.
Menurutnya, setiap perusahaan di Manokwari memiliki program CSR masing-masing namun selama ini berjalan sendiri-sendiri dan belum searah dengan program pemerintah.
“Sehingga perlu ada komunikasi yang baik antara pemerintah dengan perusahaan walaupun perusahaan di daerah harus mengikuti kebijakan dari pusat,” ujarnya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Papua (Unipa), Rully N. Wurarah mengatakan, terbentuknya Forum CSR maka pemerintah dapat menyeleraskan program dengan CSR perusahaan sehingga mampu menggerakan ekonomi secara terintegrasi.
Ketika program pengembangan masyarakat dan pengembangan ekonomi bersinergi dan tidak mengalami tumpang tindih peran maka berdampak positif bagi pembangunan Kabupaten Manowkari.
“Misalnya pemerintah memiliki program pengembangan UMKM, maka peran itu bisa didukung perusahaan melalui pemberdayaan UMKM melalui CSR. Namun tentu itu membutuhkan komunikasi yang didapat dari Forum CSR ini,” ujarnya. (mel)