MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari menyatakan komitmennya dalam menjamin perlindungan bagi 18 ribu tenaga kerja di wilayahnya melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan. Tahun ini, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,5 miliar dari APBD untuk mendukung program tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, saat menghadiri kegiatan presentasi dan wawancara dalam rangka Penilaian Paritrana Award 2025, Selasa (22/7/2025).
“Ujung dari semua pertanyaan sebenarnya adalah bagaimana komitmen pemerintah dalam memberikan jaminan ketenagakerjaan. Kami menjawabnya dengan peningkatan anggaran tahun ini,” ujar Wabup.
Ia menjelaskan, meskipun kondisi keuangan daerah cukup terbatas akibat efisiensi anggaran, Pemkab tetap memprioritaskan perlindungan tenaga kerja.
Menurutnya, Manokwari menjadi salah satu kabupaten dengan alokasi anggaran tertinggi di Papua Barat dalam bidang ketenagakerjaan, seiring jumlah penduduk yang besar.
“Kami berharap bisa meraih penghargaan di tingkat provinsi dan melaju ke tingkat nasional,” tambahnya.
Selain dari APBD, Pemkab juga mendorong peran serta sektor swasta, koperasi desa, dan forum Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dalam mendukung perlindungan tenaga kerja.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Tidak semua harus bersumber dari APBD. Pemerintah membuka ruang partisipasi dari berbagai elemen,” katanya.
Wabup juga menyampaikan bahwa meskipun anggaran tahun depan berpotensi mengalami penurunan, pemerintah daerah akan tetap berupaya menjaga cakupan perlindungan tenaga kerja dan memperkuat sosialisasi peraturan daerah terkait jaminan sosial. (mel)
