Pembangunan Kantor Baru DPRPB, Orgenes Wonggor: Harus Sudah Mulai Dibahas pada Perubahan APBD 2025

0
Ketua DPR Papua Barat, Origenes Wongor. (Foto: Bustam/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Pembangunan kantor baru DPR Papua Barat (DPRPB) prosesnya harus sudah mulai dilakukan pada pembahasan Perubahan APBD Provinsi Papua Barat tahun 2025.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua DPR Papua Barat (DPRPB) Orgenes Wonggor menyikapi mangkraknya pembangunan gedung kantor DPRPB yang telah dimulai dengan peletakkan batu pertama pada Mei 2022 lalu.
“Kali ini kami di DPRPB, saya tetap akan mengikuti sampai anggaran pembangunan kantor DPRPB itu harus masuk baru bisa kita proses dokumen sampai dengan persetujuan dan tanda tangan pimpinan,” tegas Orgenes Wonggor, Senin (21/4/2025).
Ia menyatakan, tidak berjalannya proses pembangunan gedung kantor baru DPRPB pada periode 2019-2024, masih bisa dimaklumi dengan melihat situasi dan kondisi pemerintahan yang ada saat itu.
Akan tetapi, pembangunan kantor DPRPB tersebut wajib direalisasikan di periode 2024-2029. “Kita akan lihat baik, kalau 5 tahun  lalu kita pahami kondisi yang ada dan tetap mengikuti irama yang ada di pemerintahan. Tapi, periode kali ini pembangunan kantor DPRPB wajib direalisasikan,” ujarnya.
“Sepuluh tahun ini waktu yang cukup lama, kalau tidak bisa membangun kantor itu pasti menjadi beban secara kelembagaan dan khususnya pribadi saya. Ini harga diri dan wibawa lembaga serta kepemimpinan kami,” imbuh Orgenes.
Ia menambahkan, perencanaan pembangunan Papua Barat yang berlajan tidak boleh mengesampingkan kebutuhan kantor baru DPRPB. Kantor baru tersebut mendesak, sehingga perlu direalisasikan segera.
“Ingat! Sampai hari ini, kantor DPR Papua Barat itu masih pinjam kantor lain. Kita sampai saat ini masih berpindah dari hotel satu ke hotel lainnya untuk berkegiatan. Kantor yang ada di Arfai itu tidak representatif untuk kita laksanakan kegiatan kedewanan. Pemerintah daerah dan masyarakat perlu mengetahui kondisi ini,” ucapnya.(rls/red)

Komentar Anda

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.