
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Rencana pelantikan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua Barat periode 2024–2029 yang semula dijadwalkan berlangsung di Hotel Aston Niu Manokwari, Jumat (17/10/2025) ditunda.
Penundaan dilakukan meski Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya N. Bakrie, telah tiba di Manokwari sekitar pukul 08.30 WIT.
Pelantikan yang dijadwalkan berlangsung pukul 09.00 WIT itu urung dilaksanakan menyusul adanya aksi penolakan dari kelompok pengusaha kontraktor Orang Asli Papua (OAP) yang menutup akses jalan menuju Bandara Rendani, Manokwari.
Kelompok tersebut menuntut agar jabatan Ketua Kadin Papua Barat diisi oleh pengusaha asli Papua, bukan dari luar daerah.
Mereka juga meminta Kadin Indonesia menunjuk karateker untuk memimpin pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) ulang.
Hingga pukul 10.30 WIT, panitia pelantikan mengumumkan bahwa kegiatan resmi ditunda sambil menunggu keputusan lebih lanjut dari Kadin Indonesia.
Ketua Perkumpulan Asosiasi Lokal Kontraktor Orang Asli Papua (PAL-KOAP) Provinsi Papua Barat dalam pernyataannya menegaskan bahwa pihaknya menolak pelantikan pengurus Kadin Papua Barat yang direncanakan hari ini.
Menurut mereka, keberadaan figur OAP di posisi strategis seperti Kadin penting untuk memastikan representasi dan keberpihakan terhadap pengusaha lokal di Papua Barat.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari Kadin Indonesia maupun panitia lokal terkait jadwal pelantikan susulan.
Pantauan di lokasi menunjukkan aparat keamanan telah dikerahkan untuk mengamankan area sekitar Hotel Aston dan Bandara Rendani agar situasi tetap kondusif.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada kepastian mengenai waktu pelaksanaan pelantikan pengurus Kadin Papua Barat maupun tindak lanjut hasil mediasi antara Kadin Indonesia dan perwakilan pengusaha lokal. (mel)