Pangdam XVIII/Kasuari Sebut Media Punya Tanggung Jawab Besar dalam Suksesnya Pemilu 2024

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Media berperan “vital” dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Pemilu 2024. Media memiliki tanggung jawab besar dalam suksesnya Pemilu.
“Media harus menyampaikan informasi sesuai Kode Etik Jurnalistik (KEJ),” kata Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ilyas Alamsyah dalam sambutannya yang dibacakan Kapok Sahli Pangdam Brigjen TNI Juniras Lumban Toruan pada Deklarasi Pemilu Damai, Rabu (21/11/2023) di Officer’s Mess Kasuari.
Media juga dapat mencegah penyebaran hoax (kabar bohong), ujaran kebencian serta semua hal yang berpotensi memecah belah dan menganggu kamtibmas.
Media memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Media merupakan wadah pers dan alat komunikasi massa dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik.
Lanjut Pangdam, media memiliki peran sebagai komunikator. Menjadi pelopor perubahan dalam lingkungan publik yang dapat mempengaruhi khalayak melalui pesan informasi, hiburan, pendidikan dan pesan lain yang berpegaruh langsung yang dapat di rasakan oleh masyarakat. Sehingga dalam implementasi hendaknya mampu menyajikan informasi kepada publik secara transparan, berimbang, cepat, akurat dan dapat di pertanggung jawabkan.
“Dengan menjaga sikap netral dan menjunjung tinggi marwah profesi wartawan. Dimana wartawan  sebagai pilar ke 4 demokrasi sangat berperan penting dalam kelangsungan dan sukses pesta demokrasi,” tuturnya.
Ketua PWI Papua Barat, Bustam menyampaikan dalam liputan pemilu, pers berdasar pada UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Surat Edaran Dewan Pers Nomor 01/SE-DP/XII/2022 tentang Kemerdekaan Pers yang Bertanggung Jawab untuk Pemilu 2024 yang Berkualitas.
Dalam liputan pemilu, Bustam menegaskan bahwa pers berperan meningkatkan partisipasi pemilih, mendidik pemilih, medium aspirasi masyarakat, sebagai sarana informasi pemilu,sebagai pengawas tahapan pemilu dan memonitoring pemilu yang jujur dan fair.
“Kita juga ketahui banyak para pemilih pemula yang akan menggunakan hak pilihnya. Ini harus diedukasi,” kata Bustam.
Selama ini, lanjut Bustam, media telah memberikan informasi setiap tahapan yang dilaksanakan oleh KPU untuk diketahui oleh masyarakat.  “Untuk menjaga proses demokrasi di Papua Barat berjalan sesuai yang diharapkan, butuh peran semua pihak,” kata Bustam.
Dalam penyebaran informasi hoax yang kerab muncul di medsos, Bustam memastikan pers akan memainkan peran sebagai pemadam kebakaran. “Penyebaran hoax menjadi tantangan kita bersama. Pers selalu menjadi pemadam kebakaran terhadap informasi hoax yang masif di medsos,” tegasnya.
Menurutnya, media resmi tidak akan menyebarkan berita hoax. Karena penyebaran berita hoax haram hukumnya bagi wartawan. “Karena menyebar hoax, itu sebuah kesalahan besar dalam dunia jurnalistik,” tegasnya.
Ketua KNPI Papua Barat, Sammy Saiba memastikan pemuda di Papua Barat akan jadi pilar terdepan dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. “Pesta demokrasi tidak ada perdebatan, pertikaian dan lainnya. Kami berkomitmen memberikan rasa nyaman seluruh masyarakat di Papua Barat,” imbuhnya.
Ia berharap media dapat mengekspos kegiatan-kegiatan positif. Memberikan jaminan Pemilu di Papua Barat berjalan aman dan damai. “Peran media sangat penting, kami berharap ada informasi- informasi yang sifatnya hoax, teman teman media bisa menepis berita itu,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu perwakilan Kominfo Papua Barat, Polda Papua Barat, KPU dan Bawaslu Papua Barat. (ar)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.