MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) kembali akan mendorong program kerja sama di tahun 2022. Yakni masih terkait penambahan afirmasi, baik Bintara TNI-AD, Polri, Jaksa-jaksa Muda, Kemenpolhukam, IPDN, Kementerian Keagamaan, Kementerian Keuangan dan lain sebagainya.
Hal ini diungkapkan Ketua MRPB saat ditemui wartawan di Kampung Kobrey,Distrik Sururey, Kabupaten Pegunungan Arfak, Rabu (22/12/2021).
Maxsi mengaku berterima kasih karena tahun depan penerimaan Jaksa Agung mendapat bantuan dari dana Otsus. Sehingga pada penerimaan jaksa muda orang asli Papua ini akan diprioritaskan lebih dulu padaa wilayah Bomberai dan Domberay.
“Anggaran Otsus yang telah disiapkan kurang lebih ada sekitar Rp25-30 Miliar untuk jaksa-jaksa muda, karena kebutuhan untuk jaksa muda sebanyak 250 orang membutuhkan anggaran itu,” ungkap Maxsi.
Maxsi menambahkan, juga sudah berkoordinasi untuk afirmasi Bintara TNI-AD, Polri, Hukum dan Ham, Keagamaan, dan Keuangan. Selain itu juga sedang diupayakan untuk meminta penambahan kuota IPDN lebih dari sebelummya. “Kami juga akan berupaya kalau bisa ada STPDN di Papua Barat, sama seperti di Papua. Itu yang sudah kami dorong,” ungkap Maxsi.
Maxsi berharap ada alokasi dana Otsus untuk afirmasi, sehingga tidak lagi harus meminta baru disediakan. “Harus disiapkan memang untuk mengantisipasi afirmasi lainnya kedepan,” harapnya. (aa)