Masa Pandemi Covid-19, Tanaman Jangka Pendek Laku di Pasaran

0
Toko bibit tanaman "Kurnia" di Pasar Wosi. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Di tengah masa pandemic Covid-19 ini, masyarakat mulai memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menanan tanaman jangka panjang maupun jangka pendek. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk terjadinya kelangkaan bahan makanan akibat terjadi penutupan wilayah, sedangkan Papua Barat masih masih bergantung dari luar daerah.
Hal ini berdampak pada tempat penjualan bibit tanaman. Sesuai penelusuran klikpapua.com di toko penjualan bibit di Pasar Wosi, Sanggeng dan Toko Peter, untuk bibit-bibit tanaman jangka pendek hampir semua laku dibeli oleh masyarakat yang hendak  menanam.
Sulastri,  pemilik Toko Kurnia yang berada di Pasar Wosi  saat ditemui, Kamis (7/5/2020 ) menuturkan, akhir-akhir ini dengan adanya pandemic Covid-19, untuk penjualan bibit cukup meningkat. “Bukan hanya masyarakat yang biasa membeli, namun ada juga saat ini para pegawai yang datang untuk membeli bibit tanaman jangka pendek untuk ditanam diperkarangan rumah mereka, “ ungkap Sulastri.
Untuk para pembeli bukan dari para petani besar melainkan lebih banyak dari rumahan, yang datang untuk membeli bibit sayur-sayur jangka pendek untuk pemanfaatan perkarangan rumah.
Bibit tanaman yang laris, seperti bibit Sawi, Kangkung, Kacang Panjang, Buncis, Rica dan beberapa tanaman lainnya. “Untuk ketersediaan bibit kita tidak bisa berbelanja dalam jumlah besar, karena bibit ini berbeda dengan pupuk yang bisa bertahan hingga bertahun-tahun. Bibit paling lama bisa bertahan satu tahun, itu paling lama. Sehingga kami membelanjakan bibit tiap bulan, jika bibit tersebut kami anggap sudah habis, “ jelasnya
Salah satu warga Manokwari, Yakomina Dowansiba yang dijumpai saat membeli pupuk di Toko Kurnia mengatakan, dia sering membeli bibit dan pupuk tanaman di sini. “Saat ini saya membeli pupuk untuk tanaman Sawi,” ucap Yakomina.(aa/bm)
Editor: BUSTAM

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.