Mahasiswa KKN UGM Gelar Festival Manokwari Menari 2025 di Pantai Bakaro

0
Mahasiswa KKN UGM Gelar Festival Manokwari Menari 2025 di Pantai Bakaro. (foto: Gemelin/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama masyarakat Kampung Bakaro, Susweni, dan Aipiri menggelar Festival Manokwari Menari 2025 di Pantai Bakaro, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Sabtu (2/8/2025).

Festival ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong antara mahasiswa KKN UGM dan warga setempat. Selain hiburan, kegiatan ini juga sarat dengan nilai budaya, sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Beragam acara digelar, mulai dari lomba tari Yospan, pemeriksaan kesehatan gratis, pameran produk lokal, hingga penanaman bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan.

Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya.

“Saya bangga dengan semangat gotong royong yang ditunjukkan mahasiswa UGM dan masyarakat dalam menyelenggarakan acara ini. Festival ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi, memperkaya budaya, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Mugiyono menambahkan bahwa festival ini memberikan manfaat nyata dalam promosi budaya dan ekonomi kerakyatan.

“Pameran karya warga lokal merupakan kesempatan emas memperkenalkan pakaian budaya dan kreativitas masyarakat Manokwari ke dunia luar serta memberikan nilai ekonomi bagi para pengrajin lokal,” jelasnya.

Selain aspek budaya dan ekonomi, Festival Manokwari Menari juga berfokus pada isu lingkungan. Penanaman bibit pohon menjadi bagian dari upaya menjaga kelestarian alam dan mengurangi dampak perubahan iklim.

Mugiyono berharap festival ini dapat menjadi inspirasi dalam upaya pelestarian budaya Papua, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pelindungan lingkungan.

“Saya berharap manfaat kegiatan ini dapat dirasakan secara luas, terutama oleh masyarakat Kabupaten Manokwari,” tegasnya.

Kepala Distrik Manokwari Timur, Amos Rumsayor, dalam kesempatan yang sama menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan mahasiswa KKN UGM.

“Rangkaian program kerja mereka sangat luar biasa dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat di tiga kampung. Ini baru pertama kalinya festival seperti ini diadakan di wilayah kami,” ujarnya.

Amos berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Pariwisata, dapat melihat potensi besar yang ada di Distrik Manokwari Timur.

“Kampung-kampung di distrik kami memiliki potensi pariwisata luar biasa. Kegiatan ini harus menjadi momentum untuk memajukan pariwisata berbasis budaya dan lingkungan,” tambahnya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan KKN UGM, drh. Woro Danur Wendo, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat dan pemerintah setempat.

“Kami bersyukur acara ini berjalan sukses. Terima kasih atas penerimaan yang luar biasa. Semoga ke depan kerja sama dengan pemerintah dan masyarakat terus terjalin,” ucapnya. (mel)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses