Koordinator Tim Honorer 1.283: Silahkan Mengadu, Asal Punya Bukti

0
Koordinator Tim Honorer, Yan Piet Homer. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Puluhan honorer yang terakomodir dalam CPNS di Pemerintah Provinsi Papua Barat mendatangi Ombudsman RI Perwakilan Papua Barat di Jalan Siliwangi, Manokwari, Jumat (28/8/2020).
Mereka datang hendak bertemu pimpinan Ombudsman untuk mengklarifikasi aduan yang masuk ke Ombudsman.  Namun waktu bersamaan, pimpinan lembaga tersebut sedang tidak berada di Manokwari.
Koordinator Tim Honorer, Yan Piet Homer menyatakan, bagi mereka  yang tidak puas, silahkan mengadu, asalkan memiliki alat bukti yang kuat. “Untuk 1.283 honorer sudah masuk dalam dokumen Negara, sehingga sudah resmi, jadi siapapun tidak bisa mengganggu hal itu. Bagi yang mau lapor silahkan saja, yang  penting punya bukti,” jelas Yan lagi.
Namun apabila dilakukan audit atau investigasi, tetapi tidak terbukti, maka pelapor harus bertanggungjawab. “Saya 1×24 jam didampingi 46 koordinator dari 46 OPD beserta honorer yang punya kepentingan, selalu siap. Perlu diketahui bahwa presentasi kelulusan 1.283 orang adalah 73 persen Orang Asli Papua (OAP) dan 27 persen non OAP,” tegasnya.
Apabila tuduhan yang disampaikan tidak terbukti, Yan mengaku tim honorer yang diangkat jadi CPNS tidak akan menuntut balik.  “Selama ini mereka menyampaikan pengaduan dan lain-lain berdasarkan yang mereka tahu,  tapi mereka belum tentu paham benar apa yang kami kerja selama ini,” tuturnya.
Menurut Yan, perjuangan yang selama ini dilakukan tim sangatlah berat, sampai akhirnya pada 16 Desember 2016 mereka harus bertemu Presiden. “Jadi tidak ada honorer yang hebat di provinsi lain, sampai ketemu presiden seperti itu,” pungkasnya. (aa)
Editor: BUSTAM

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.