MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM – Setelah sekian lama berada di zona hijau, Kabupaten Manokwari Selatan kembali ke zona merah. Terdapat satu warga terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut sesuai data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Papua Barat yang dirilis, Jumat (28/8/2020) malam.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Papua Barat, dr.Arnoldus Tiniap yang dikonfirmasi klikpapua,com mengatakan, pasien tersebut diketahui positif setelah pengambilan swap yang dilakukan di Klinik Divari Medical Center (DMC) Manokwari, kemudian diperiksa di RSU Provinsi Papua Barat.
Setelah diketahui positif, pasien berjenis kelamin wanita, usia 51 tahun itu segera dipindahkan ke RSUD Manokwari untuk menjalani isolasi. “Pasien itu sebelumnya di bawa dari Mansel, dengan keluhan gangguan pernapasan. Kalau ringan, tidak mungkin mereka bawa. Karena berat mereka bawa ke kota,” tutur Direktur RSU Papua Barat ini.
Menyoal berapa lama jalani perawatan di Klinik DMC dan ditanggani pertama di puskesmas mana? dr.Arnold pun belum mengetahui. “Kalau itu belum tau,” ungkapnya. Dengan didapati 1 warga terkonfirmasi positif, dr.Arnold mengatakan, harus segera dilakukan kontact tracking. “Melacak persebaran keluarganya, tempat kerjanya di mana? Itu harus ditelusuri,” kata dr.Arnold.
Update Hari Ini
Sesuai gambaran situasi Covid-19 Papua Barat,update Jumat, hari ini, terdapat penambahan 6 orang positif, berasal dari Manokwari 4 orang, Teluk Bintuni 1 orang dan Manokwari Selatan 1 orang.
Jumlah kumulatif kasus konfirmasi positif di Papua Barat 726 orang (11,8%). Sebanyak 562 orang telah dinyatakan sembuh (77,4%). Dan ada penambahan 6 orang hari ini yang dinyatakan sembuh, berasal dari Manokwari.
Berikut rincian per kabupaten/kota, pasien konfirmasi dari Kota Sorong sebanyak 389 orang, sembuh 272 orang (69,92%). Kabupaten Sorong kasus konfirmasi 104 orang, sembuh 103 orang (99,04%), Kabupaten Manokwari kasus konfirmasi 98 orang, sembuh 80 orang (81,63%), Kabupaten Bintuni kasus konfirmasi 57 orang, sembuh 50 orang (87,72%), Kabupaten Teluk Wondama kasus konfirmasi 25 orang, sembuh 22 orang (88,00%), Kabupaten Raja Ampat kasus konfirmasi 19 orang, sembuh 19 orang (100,00%), Kabupaten Fakfak kasus konfirmasi 18, sembuh 13 orang (72.22%), Sorong Selatan kasus terkonfirmasi 11, sembuh 0, Kaimana terkonfirmasi 2, sembuh 2 (100.00%), Manokwari Selatan kasus terkonfirmasi 2, sembuh 1 dan Maybrat kasus terkonfirmasi 1, sembuh 0.
Sedangkan yang meninggal dunia total 30 orang. Kasus suspek 17 orang, asal Kota Sorong 8 orang, Bintuni 6 orang, Manokwari 1 orang, Kabupaten Sorong 1 orang, Raja Ampat 1 orang. Kasus kontak erat 1 orang dari Bintuni. Kasus konfirmasi positif 12 orang, dari Kota Sorong 8 orang, Manokwari 2 orang, Sorong Selatan 1 orang dan Maybrat 1 orang. Persentase kematian dari kasus terkonfirmasi (12 dari 726) adalah 1,7%.
Sedangkan, untuk kontrak erat hari ini ada tambahan 40 orang, dari Manokwari 24 orang, Kota Sorong 12 orang,Teluk Wondama 3 orang dan Teluk Bintuni 1 orang. Total kontak erat diisolasi 640 orang, kontrak erat discarded 5281 orang, total 5921 orang.
Kasus suspek tambahan hari ini 1 orang dari Manokwari Selatan. Jumlah kasus probable tidak ada. Suspek diisolasi 53 orang. Suspek discarded 1531 orang, total 1584 orang. (red)