MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Dominggus Mandacan, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Barat mengaku, persiapan menuju ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara masih terkendala anggaran.
KONI Papua Barat sampai saat ini, belum mendapatkan suntikan anggaran untuk memprogramkan persiapan atlet menuju Pra PON. Meski demikian, KONI Papua Barat telah mengajukan anggaran untuk bantuan hibah ke pemerintah provinsi Papua Barat.
“Tentunya KONI memang selama ini bergantung anggaran dari pemerintah. Apalagi dalam waktu dekat akan dilaksanskan kualifikasi PON, sehingga sudah harus mempersiapkan atlet. Tahun ini kita ajukan anggaran sekitar 100 Miliar,” kata Gubernur Papua Barat periode 2017-2022 ini, usai melantik pengurus KONI 4 kabupaten, Sabtu (20/5/2023).
Kepala Suku Besar Arfak ini juga mengaku, pihaknya sudah berupaya bertemu dengan pemerintah provinsi Papua Barat termasuk menyurat, namun belum ada respon.
“Kalaupun karena ada persoalan hukum yang menimpa sejumlah pengurus KONI berkaitan dengan penganggaran, sehingga pemerintah belum memberikan bantuan anggaran itu merupakan perbuatan individu bukan melibatkan seluruh pengurus. Nantinya dalam pengembangan kan bisa dilihat siapa saja yang terlibat dalam penyalahgunaan anggaran itu,” ucapnya.
Dominggus berharap pemprov Papua Barat mendukung kerja-kerja KONI Papua Barat dalam persiapan PON untuk membawa nama baik daerah diajang multi event terbesar di Indonesia tersebut.
”Kalau kita tidak bisa ikut PON karena tidak ada anggaran, maka kita semua dianggap gagal. Tidak hanya KONI saja tetapi juga pemerintah,” tukasnya. (dra)