Kecam Aksi Keji KKB, Bupati Manokwari Desak TNI dan Polri Buru Pelaku

0
Bupati Manokwari Hermus Indou (foto: Elyas/klikpapua.com)

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Peristiwa tak manusiawi, melanggar HAM berat dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) menewaskan empat pekerja yang sedang membangun infrastruktur jalan Bintuni-Maybrat, pada Kamis (29/9/2022) lalu mengundang simpatisan banyak tokoh.

Berbagai tokoh mengecam perbuatan melanggar HAM Berat tersebut, termasuk orang nomor satu di Manokwari Hermus Indou.

Apalagi diketahui korban atas kekejaman membabi buta KKB menewaskan empat orang warga sipil asal Sulawesi Selatan. Bupati Manokwari Hermus Indou menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa tersebut dan mendesak TNI dan Polri memburu pelaku dan menjatuhkan hukuman yang seberat-beratnya.

“Doa kami Kiranya Tuhan senantiasa memberikan penghiburan, kekuatan serta ketabahan kepada keluarga korban untuk menerima kejadian ini secara ikhlas,” tuturnya saat menggelar konferensi pers Senin (3/10/2022) di ruang kerjanya.

“Dengan tegas, kami mengecam dan mengutuk setiap tindakan yang sangat tidak manusiawi dan sangat biadab, yang telah melanggar hak asasi manusia dan menewaskan 4 orang warga sipil asal Sulawesi Selatan di perbatasan Kabupaten Teluk Bintuni dan kabupaten Maybrat,” lanjutbya.

Bupati Hermus juga, mendesak Pangdam XVIII/Kasuari dan Kapolda Papua Barat untuk tidak hanya mengevakuasi dan mengirim jenazah dari keempat korban itu sampai ke tempat tujuan. Tetapi, TNI dan Polri sebagai perangkat negara harus mampu untuk melindungi dan menyelamatkan setiap nyawa warga negara Indonesia yang berdiam dan membangun kehidupannya di tanah Papua.

“Untuk itu kami sangat berharap, agar TNI dan Polri segera memburu dan melakukan pengejaran serta penangkapan terhadap seluruh pelaku, serta menjatuhkan hukuman setimpal dengan perbuatannya,” tegasnya.

Bupati Hermus menghimbau, Seluruh masyarakat di Kabupaten Manokwari untuk tetap waspada dan bersama-sama dengan anggota TNI dan Polri untuk secara bersama-sama melakukan deteksi dini terhadap semua orang yang tidak dikenal yang hendak masuk dan menyusup di daerah atau wilayah adat kita.

TNI dan Polri diharapkan, dalam setiap melaksanakan tugas TNI dan Polri harus dilengkapi dengan senjata, untuk melindungi diri sendiri maupun warga sipil. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.