Katakan Otsus Gagal Atau Berhasil, Belum Ada Tolak Ukur 

0
Wakil Ketua II DPR Papua Barat, H.Saleh Siknun. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Masyarakat Fakfak meminta agar Otsus benar-benar dimanfaatkan untuk memberdayakan Orang Asli Papua (OAP), baik dalam hal penerimaan pegawai negeri dan  pendidikan. “Karena ada biaya pendidikan yang memang  bersumber dari dana Otsus, sehingga memang harus difokuskan untuk Orang Asli Papua,” jelas Wakil Ketua II DPR PB, H.Saleh Siknun, Selasa (1/9/2020).
Menurut Saleh Siknun untuk Otsus Jilid II diharapkan bisa diatur teknisnya secara baik, sehingga masyarakat bisa menikmati yang namanya dana Otsus. “Untuk melihat otsus ini berhasil atau tidak inikan harus ada tolak ukurnya, sehingga kita bisa berbicara otsus ini gagal atau berhasil.
Untuk saya sendiri Otsus berhasil atau tidak itu dari kaca mata orang berbeda-beda,  sehingga menurut saya yang paling utama itu bukan uang, namun yang menjadi persoalan itu kewenangan dan keberpihakan yang benar-benar berpihak, ” ungkap Saleh.
Dikatakannya hari ini orang bilang dana Otsus itu untuk pendidikan untuk Orang Asli Papua. “Coba berikan data ke kita berapa banyak anak-anak Orang Asli Papua, dan beberapa banyak dan berapa banyak Orang Asli Papua yang berhasil setelah Otsus,” tanya Saleh.
“Berapa banyak anak-anak Papua yang menyelesaikan pendidikannya dengan menggunakan dana Otsus, sehingga dengan begitu ada tolak ukur untuk mengetahui apakah Otsus berhasil atau tidak, ” sambuhnya.(aa)
Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.