MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Pihak Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Rendani Manokwari kembali menjalin kerja sama dengan Manajemen Maskapai PT Susi Air. Kerja sama ini berupa membuka kembali jalur penerbangan bersubsidi di 12 bandara perintis di wilayah Papua Barat yang berada di bawah pengawasan wilayah kerja Otoritas Bandara Wilayah IX Papua Barat.
Pihak UPBU Rendani Manokwari selaku Kordinator Wilayah Subsidi Angkutan Udara Perintis merasa perlu adanya penambahan rute penerbangan perintis untuk menjawab kebutuhan masyarakat.Dibukanya jalur penerbangan perintis bersubsidi, untuk menjawab kebutuhan transportasi angkutan jalur udara perintis di daerah ini, khususnya rute pergi pulang dari Kabupaten Manokwari ke- 12 bandara yang berada di wilayah terpencil dan terisolir di Papua Barat.
Distrik Manager PT. Susi Air wilayah Manokwari, Feggy Annisa mengatakan bahwa hari ini penerbangan perdana maskapai Susi Air di tahun 2021 dan diawali dengan penerbangan ke Babo, Kabupaten Bintuni. “Kontrak kerja sama ini berlaku selama setahun sampai dengan 31 Desember 2021 mendatang, semoga bisa menjawab kembali kebutuhan masyarakat yang ingin bepergian ke beberapa daerah dengan jalur penerbangan perintis bersubsidi,” terang Feggy kepada klikpapua.com, Rabu(6/1/2021). “Dengan adanya penerbangan bersubsidi saya harapkan bisa menjadi faktor penunjang untuk kemajuan daerah dan seluruh masyarakat di daerah ini,” sambungnya.
Feggy menambahkan, pada tahun lalu ada 11 rute penerbangan perintis yang dilayani oleh PT. Susi Air dan di tahun ini ada penambahan menjadi 12 rute, Rute terbaru itu dari Manokwari – Teminabuan(PP) dan Kebar – Werur (PP). “Penerbangan perintis yaitu penerbangan yang difungsikan untuk masyarakat khususnya di wilayah Manokwari dalam hal tranportasi udara, dimana dalam hal ini Sulit dijangkau oleh transportasi darat maupun laut. Anggaran biaya transportasinya sudah disubsidi oleh pemerintah pusat,” tutup Feggy.
Pantauan klikpapua.com, adapun penerbangan perdana pesawat perintis ini dihadiri oleh Kepala UPBU Rendani Paryono dan ikut dalam penerbangan perdana ke Bandara Babo, Kabupaten Bintuni. (ars)