MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Kerusuhan yang terjadi di Manokwari pada 19 Agustus lalu, telah menyebabkan kerugian material yang tak sedikit. Polda Papua Barat melalui Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey merilis ada 21 gedung dan kantor yang dirusak dan terbakar.
Yakni gedung permanen kantor DPR Provinsi Papua Barat dirusak dan terbakar, gedung rapat kantor DPR PB dirusak dan terbakar. Gedung MRP Papua Barat terbakar. Gedung kantor Capil Prov Papua Barat terbakar. Gedung kantor BPBD Kabupaten Manokwari terbakar, gedung kantor Perekonomian Daerak Kabupaten Manokwari terbakar. Kantor sekretariat MRP PB terbakar, Kantor Lingkungan Hidup terbakar, Tribun Lapangan Borasi terbakar.
Sementara yang mengalami pecah kaca, yakni kantor Satpol PP Kabupaten Manokwari, kantor Pelni, kantor Pos Kota, kantor Ombudsman Kabupaten Manokwari, kantor BEA Cukai Kabupaten Manokwari, kantor Bengkel Pelindo, kantor Pelindo, kantor PLN, kantor Grapari, kantor Plasa Telkomsel, kantor KPU Kabupaten Manokwari, kantor Perpustakaan Kabupaten Manokwari kaca pecah dan lantai dua terbakar.
Kerusakan juga terjadi pada sejumlah tempat usaha milik swasta, yakni Salon Yopi kaca pecah, Swalayan Orchid kaca pecah, Toko Sugia Store kaca pecah, Swalayan Fresco kaca pecah, Toko Senang Hati kaca pecah, Toko Seni Logan parabola rusak dan kaca pecah, Toko Eiger kaca pecah, Toko Indo Prima kaca pecah, Toko Sinar Baru kaca pecah ,
Toko Sulinda kaca pecah, Ruko samping LEO ART kaca pecah, Toko Surya Bakery kaca pecah, Toko Rain kaca pecah, Toko Asri kaca pecah dan Ruko jalan Merdeka pagar dirusak.
Selanjunya, Toko Emond Store kaca pecah dan barang dijarah, Toko Hawai Bakery terbakar dan dijarah, RM. EMJE pintu rusak, Showroom Daihatsu lantai 2 terbakar dan kaca pecah dan warnet Papua Net terbakar.
Kerusakan dan terbakar juga terjadi pada mesin ATM milik BRI di eks kantor gubernur, statusnya di rusak dan terbakar, ATM Mandiri juga di eks kantor gubernur rusak terbakar. ATM BNI di eks kantor gubernur rusak terbakar, ATM Mandiri di depan Klinik Falensia, rusak. ATM Mandiri Orchid rusak, ATM Mandiri Toko Teguh rusak, ATM Panin rusak, ATM BNI Borasi rusak.
Sementara sekolah, ada satu yang terbakar, yakni TK Pertiwi yang beralamat di Jalan Siliwangi atau persis di samping kantor DPR Papua Barat.
Selanjutnya, kendaraan yang dirusak dan dibakar, yakni 1 unit Hilux PB 5867 G terbakar, 1 unit Honda HRV PB 1824 MC terbakar,1 unit bus Dinas DS 5853 PB terbakar,1 unit Xenia PB 5368 G rusak, 1 unit honda beat terbakar, 1 unit motor thunder terbakar, 6 bus pemda rusak, 2 mobil box dinas sosial rusak, 1 truk Satpol PP Kabupaten Manokwari terbakar PB 5275 M, 1 unit mobil pemadam kebakaran rusak.1 unit mobil Xenia warna merah terbakar. 1 unit mobil Xenia warna putih terbakar, 1 unit mobil Xenia warna silver terbakar, 1 unit mobil Ayla warna merah terbakar, 1 unit mobil Ayla warna biru terbakar, 1 unit mobil Sigra warna putih terbakar, 1 unit mobil Terios warna putih terbakar, 1 unit mobil Terios warna merah terbakar, 1 unit mobil Grand Max warna hitam terbakar, 1 unit mobil Grand Max warna grey terbakar, 1 unit xpander warna hitam PB 5100 M rusak, 1 unit motor Supra x PB 6001 M rusak, 3 unit mobil Grand Max rusak, 1 unit mobil Box Mitsubisi rusak, 1 unit mobil Triton kaca pecah, 1 unit mobil Carry warna biru kaca pecah, 1 unit Karimun warna merah kaca pecah dan 1 unit Carry warna hitam kaca pecah.
Sementara kerusakan yang terjadi di Fakfak dan Kota Sorong sejauh ini belum dilaporkan. “Kami masih tunggu data resmi dari sana,” kata Mathias. (bm)