MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Meskipun kondisi keamanan di Papua Barat berangsur-angsur kondusif, Brimob Nusantara yang didatangkan dari berbagai wilayah di Indonesia akan tetap disiagakan.
Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak melalui Kabid Humas Polda Papua Barat, Mathias Krey kepada wartawan di Manokwari, Senin (2/9/2019) mengatakan, hingga hari ini, Brimob Nusantara yang disiagkan di tiga daerah di Papua Barat sebanyak 1.280 personil atau 13 SSK (Satuan Setingkat Kompi).
Pasca rusuh, Brimob Nusantara terus berdatangan dari beberapa kota di Indonesia, dari Maluku sebanyak 189,Sulut189, Sultra 192, Kaltim 100,Sulsel 200, NTB 100,Sulteng 100,Maluku Utara 110 dan Gorontalo 100.
“Jadi yang ada di Manokwari, Maluku, Sulut, Sultra, Maluku Utara dan Kaltim sebanyak 668 personil atau 7 SSK. Sementara di Sorong Brimob Sulsel, NTB, Sulteng ada 400 personil atau 4 SSK. Fakfak Sultra 92 personil atau 1 SSK,” jelas Mathias.
Untuk memantau kondisi keamanan di wilayah Papua Barat, Kapolda terus menghimpun masukan dari semua divisi yang ada di Polda Papua Barat bersama polres-polres. “Semua divisi di polda memiliki fungsi inteligen. Sedikit apapun informasi yang kami dapat, kami laporkan ke pimpinan. Selalu ada rapat untuk menyikapi informasi yang di dapat. Rapat evaluasi terus dilakukan. Kita tetap siaga, tidak boleh lengah,” ujar Mathias. (bm)