Ini Alat-Alat Kelengkapan MRPB yang Baru

0
Samuel Kambuaya, Ketua Pokja Adat. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPA.COM– MRPB telah menggelar rapat Pleno Penetapan Alat-alat Kelengkapan, sisa masa jabatan 2017-2022. Rapat tersebut berlangsung Rabu lalu yang dipimpin langsung Ketua MRPB Maxsi Nelson Ahoren dan didamping Wakil Ketua MRPB.
Samuel Kambuaya, Ketua Pokja Adat terpilih mengatakan, pleno penetapan  alat-alat kelengkapan sesuai ketentuan dan tata tertib MRPB Nomor 01 Tahun 2018 tentang Peraturan MRPB. Bahwasannya pergantian pimpinan dan anggota alat kelengkapan MRPB yaitu pokja adat, kelompok kerja adat, agama, perempuan, dewan kehormatan, panitia musyawarah dan Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) MRPB itu dilakukan selama 2 tahun 6 bulan.
“Bertepatan dengan 21 Juni 2020 lalu masa tugas pimpinan dan anggota dari alat kelengkapan MRPB ini berakhir, sehingga telah dilakukan mekanisme di MRPB dan telah terpilih unsur pimpinan pokja dan anggota alat kelengkapan MRPB yang baru untuk melanjutkan sisa jabatan tahun 2017-2022, “ ujar Musa saat ditemui usai kegiatan rapat pleno.
Tanggal 23 Juli lalu dilakukan pemilihan dan telah terpilih pimpinan pokja yang baru, tanggal 29 Juli 2020 dilakukan pleno dalam rangka pengesahan pimpinan dan anggota alat kelengkapan yang baru untuk sisa masa jabatan 2017 – 2022.
“Harapan saya selaku ketua pokja adat yang baru, bahwasannya anggota alat kelengkapan yang baru dilantik ini kiranya bersinergi, membangun komunikasi yang baik dengan pimpinan MRPB dalam rangka mengawal tugas-tugas penting yang telah diamanatkan didalam undang-undang Otsus,” harapnya.
Lebih lanjut Samuel menyampaikan, MRP Papua Barat memiliki tiga roh, memuat tentang proteksi perlindungan, afirmasi keberpihakan dan pemberdayaan terhadap hak-hak dasar Orang Asli Papua. “Dan memang kita akui dalam  pemilihan ketua pokja yang baru ini kita dihadapkan dengan tugas yang sangat berat yaitu kita menghadapi revisi Undang-Undang Otonomi Kusus Nomor 21 tahun 2001 jilid 2, banyak pro kontra yang menolak undang-undang Otsus jilid 2, ada yang menghendaki direvisi dan itulah yang menjadi tugas dan akan diperhadapkan  oleh pimpinan dan anggota alat dan kelengkapan yang disahkan,” jelasnya.
Ia berharap dukungan dari seluruh rakyat Papua, khususnya Orang Asli Papua, agad kiranya memberikan saran dan masukan yang konstruktif untuk memperkuat kinerja MRPB, khususnya pimpinan MRPB dan pimpinan pokja yang baru dalam rangkah mengawal kepentingan Orang Asli Papua, terutama mengenai isu-isu kursial yang sedang bergulir baik secara internasional, nasional maupun daerah. “Sehingga kita akan mencapai suatu target akhir yaitu solusi yang terbaik sebagai mana yang diharapkan semua orang.”
Terpilih Ketua Pokja Agama yang diketuai oleh Kelly Duwiri, Wakil Lukman Kasop, Sekretaris Pdt Robert Morin, untuk Pokja Adat Ketua Samuel Kambuaya, Wakil Yopi Suabey, Sekretaris  Wenan Weripang.Pokja Perempuan Ketua Christiana Ayello, Wakil Salomina Inyomusi, Sekretaris Agustina L Mampioper.
Selain itu, Pimpinan Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) Ketua  Yulianus Thebu, Wakil Aleda E Ypteni, Yavet V Wainarisi, Panitia Musyawara Ketua Ismael Watora, Wakil Hery Rumbin, Sekretaris Mesak Kombado, dan Pimpinan Dewan Kehormatan  MRPB Ketua Pdt Wilem Rumainum, Wakil Anthon Rumbruren, Sekretaris  Arlince  Paulina Osok,  anggota ada tiga yakni Elimas Bosawer, Wenan Weripang, Pdt Leonard Yarolo.(aa)
Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.