Hasil Rapid Test Reaktif, Sekda Aljabar: Harus Langsung Diisolasi

0
Sekda Manokwari, Aljabar Makatita. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Pemeriksaan rapid test massal yang dilakukan selama ini bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Manokwari. Namun sangat disayangkan jika saat pemeriksaan rapid test ada yang reaktif, tetapi tidak langsung di isolasi. “Tapi orang tersebut harus pulang dan berkumpul kembali dengan keluarganya,” ujar Sekda Manokwari, Aljabar Makatita dalam rapat persiapan kunjungan pejabat negara di Swiss Belhotel, Senin (6/7/2020).
Seharusnya, menurut Sekda, sebelum melakukan rapid test massal lebih awal sudah diinformasikan kepada masyarakat bahwa rapid massal yang dilakukan nanti apabila ada masyarakat yang reaktif, mereka akan langsung diisolasi sambil menunggu pemeriksaan swab selanjutnya. “Tetapi realitanya mereka tetap diijinkan kembali ke keluarga,” ungkap Aljabar Makatita.
Menurutnya, rapid test yang dilakukan percuma apabila reaktif, tetapi tetap kembali bersama keluarga. Karena dengan cara begitu tidak dapat memutuskan mata rantai.
Lebih lanjut Aljabar Makatita menyampaikan Kabupaten Manokwari terhambat melakukan rapid test, karena terbentur dengan tempat isolasi. “Namun saat ini kita telah memiliki 1 tempat isolasi yang berada di Marina lebih tepatnya rusun yang berada dekat Wisma Bintang Lima Marina,” akunya.
Sekda juga menyampaikan bahwa Gustu Kabupaten Manokwari tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari semua pihak. “Kami berharap, semua yang terindikasi positif pada saat rapid kita harus sama-sama memberikan pemahaman memutus mata rantai yang bersangkutan jangan kembali ke rumah lagi tetapi ke tempat isolasi yang sudah kita siapkan,” harap Makatita.
Sesuai pengalaman yang pernah terjadi, tiga orang claster Gowa yang dirapid test reaktif, tidak dipisahkan dari 10 orang lainnya, sehingga kemudian dirapid lagi sudah berkembang menjadi 13 orang yang positif. “Apalagi masyarakat yang kondisi rumahannya tidak memungkinkan dan pas-pasan, untuk itu dalam hal ini, divisi keamanan juga bisa memberikan pemahaman,” pungkasnya.(aa/bm)
Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.