Hadiri Sosialisasi Produk Ramah Lingkungan Musicool Hydricarbon Refrigerant, Edi Budoyo: Terima Kasih Managemen PT.Pertamina

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Sosialisasi Produk Ramah Lingkungan Musicool Hydricarbon Refrigerant dihadiri Plt Bupati Manokwari Edi Budoyo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari, Yonadab Sraun. “Atas  nama pemerintah, saya menyampaikan terimakasih kepada manajemen PT. Pertamina yang telah memberikan dukungan bantuan kepada anggota asosiasi teknisi refregerasi dan tata udara di Kabupaten Manokwari,” jelas Edi Budoyo saat sebelum membuka Sosialiasi Produk Ramah Lingkungan di Swiss-Belhotel, Jumat (19/6/2020).
Dikatakan Edi Budoyo, perhatian bersama secara global terhadap pengaruh pemakaian refrigerant, tidak hanya masalah kerusakan ozon (odp)  dan efek pemanasan permukaan bumi (gwp), tetapi juga mencakup pada masalah efisiensi energi. “Bersamaan dengan odp dan gwp tersebut, diupayakan juga alternatif pengganti refrigerant halo-karbon yang dapat meningkatkan penghematan energy,“ ujar Edi Budoyo.
Menurut Edi Budoyo, telah diketahui bahwa pemborosan energi, dengan meningkatnya pembangunan pembangkit tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik, peningkatan pemakaian bahan bakar minyak, secara signifikan telah memberikan kontribusi pada peningkatan pemanasan bumi melalui efek rumah kaca.
Dengan adanya kepedulian  masyarakat internasional akan hal tersebut, maka di wujudkan dalam bentuk mengkampanyekan bahwa odp, gwp dan energy effeciency merupakan kesatuan paket yang harus diperhatikan dalam pemilihan refrigerant pada mesin pendingin. “Kondisi tersebut diatas dapat dipenuhi oleh refrigerant yang tergolong dalam kelompok hidrokarbon seperti musicool, dan menjadi kebanggaan kita sebagai produk dalam negeri dari PT Pertamina,” jelasnya.
Lebih lanjut Edi Budoyo menjelaskan, dengan adanya peraturan Presiden RI Nomor 46 tahun 2005, maka Pemerintah Pusat hingga tataran pemerintah daerah dituntut untuk melakukan upaya perlindungan lapisan ozon (plo) untuk mencegah, mengurangi dan menghentikan konsumsi BPO di dunia industri maupun masyarakat. “Penggunaan bahan perusak ozon dianggap sebagai pemicu menipisnya lapisan ozon, karena bahan ini mengandung senyawa-senyawa kimia yang mampu bereaksi dengan molekul ozon distratosfer, sehingga senyawa tersebut dapat mengurangi lapisan ozon, “ jelasnya.
Yang mengakibat terjadinya  pemanasan global yang kemudian berimbas kepada peningkatan suhu di muka bumi, bencana alam, tinggi permukaan air laut dan anomali cuaca dan iklim diakibatkan karena menipisnya lapisan ozon. “Semoga dengan bantuan ini semakin meningkatkan profesionalime dan peningkatan kinerja, serta pendapatan ekonomi keluarga menuju kemandirian financial dengan layanan jasa yang baik dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Manokwari ramah lingkungan dan mewujudkan pemulihan kualitas lingkungan hidup yang semakin baik di tahun 2024,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Edi Budoyo menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup melalui Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati yang telah melakukan kemitraan bersama PT. Pertamina (persero).
“Dan kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini. Dengan harapan komitmen bersama ini terus dilanjutkan. Saya juga mengimbau kepada seluruh perangkat daerah yang dikoordinir langsung oleh Bappeda agar dalam mendukung program ramah lingkungan pada pemerintah Kabupaten Manokwari, kita memulai yang pertama dan menjadi teladan bagi daerah lain, sehingga diharapkan seluruh aktivitas untuk tahun-tahun mendatang telah menggunakan produk musicool, tidak hanya pemerintah, tetapi diharapkan kepada seluruh pelaku usaha maupun warga Manokwari,” demikian Edi Budoyo mengharapkan. (aa/bm)
Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.