Gubernur Perintahkan RSU Papua Barat Selalu Siap Melayani Masyarakat yang Ingin Rapid Test dan Swap

0
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPPUA.COM– Dalam rangka percepatan pencegahan  dan penanganan Covid-19 serta tahap memasuki masa transisi adaptasi kebiasaan baru. Maka dilakukan rapid test dan swab gratis di RSU Papua Barat kepada pekerja-pekerja sosial, kemanusiaan dan HAM, meliputi DAP wilayah Doberay,  tokoh agama,  kepala suku,  tokoh masyarakat,  praktisi hukum, lembaga swadaya masyarakat,  dan masih banyak lagi.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan  terus mengajak semua pihak untuk bersiap menuju kehidupan baru ataupun New Normal. “Kita harus proaktif dalam semua instruksi dan imbauan, sehingga pada saatnya masyarakat bisa sadar untuk mendisiplinkan diri, ” ujar Dominggus saat memberikan arahan sebelum dilakukan rapid test dan swab massal di RSU Papua Barat,  Jumat (17/7/2020).
Dominggus menegaskan, bahwa apabila semua orang mendisiplinkan diri dan menerapkan protokol kesehatan, maka virus Covid-19 ini tidak akan berpindah dari satu ke yang lain.
Dengan adanya PCR di RSU Provinsi dan juga beberapa kabupaten/kota di Papua Barat, maka akan mempermudah mengetahui hasil pemeriksaan swab.  “Jadi kita tidak perlu menunggu hasilnya berminggu-minggu untuk di kirim lagi ke Jakarta, Makassar,” tuturnya.
Gubernur mengajak masyarakat untuk datang melakukan pemeriksaaan rapid test atapun swap. “Setiap hari dapat melakukan pemeriksaan rapid test yang akan dibantu atau dilayani oleh petugas kita, ” ajak Dominggus.
“Saya mau menegaskan untuk Direktur Rumah Sakit bersama staf untuk selalu siap jika ada masyarakat yang datang untuk meminta untuk bisa diperiksa rapid test maupun swab,  harus siap untuk melayani berdasarkan fasilitas yang ada kita manfaatkan untuk memberikan pelayanan kesehatan,” tegasnya.
Menurut Dominggus dengan makin banyak yang yang melakukan rapid test dan swab, maka dari dapat diukur berapa yang non reaktif dan reaktif. “Rapid test dan swab ini sangat penting,  sama halnya untuk daerah yang masih hijau-hijau,jujur saja kita sanksi, syukur kalau pernah dilakukan pemeriksaan rapid test dan swab untuk sekian ratus bahkan ribuan orang, maka kita bisa ukur bahwa disitu masih hijau, merah atau apa saja, ” pungkasnya.(aa/bm)
Editor: BUSTAM

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.