Gubernur Dominggus Kembali Melantik 5 Pejabat Adminstrator dan 15 Pengawas Pemprov

0
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan kembali melantik lima pejabat administrator dan 15 pejabat pengawas di lingkungan Pemprov Papua Barat di ruang Multimedia lantai III kantor gubernur, Kamis (28/5/2020 ).(Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Ditengah Covid-19 mewabah, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan kembali melantik lima pejabat administrator (setingkat eselon III) dan 15 pejabat pengawas (setingkat eselon IV) di lingkungan Pemprov Papua Barat di ruang Multimedia lantai III kantor gubernur,  Kamis (28/5/2020 ).
Pelantikan tersebut dilakukan pada 4 OPD (Organisasi Perangkat Daerah), meliputi Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, Dinas  Tanaman Pangan dan Holtikultural serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Dalam pelantikan tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker dan tetap jaga jarak satu sama lainnya.
Dalam sambutan, gubernur mengharapkan bagi yang baru dilantik agar menjalankan amanah yang telah diberikan, menumbuhkan semangat baru untuk bekerja dan berkarya dengan lebih baik lagi dan penuh tanggung jawab, guna melaksanakan pengabdian, mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Papua Barat.
Untuk itu,bagi pejabat yang baru dilantik, gubernur berpesan agar segera memahami tupoksinya, menyesuaikan diri dengan unit kerja yang baru dan melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya.
Gubernur menegaskan, Papua Barat butuh aparatur pemerintah yang mau belajar dan mampu bekerja keras, karena jabatan yang telah diterima merupakan tanggungjawab yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. “Setiap posisi jabatan adalah penting bagi organisasi, karena masing-masing saling membutuhkan. Untuk itu syukuri jabatan yang diamanahkan pada saudara, dan bekerjalah dengan semangat,” tegasnya.
Lebih lanjut gubernur menyampaikan, dengan kondisi yang ada saat ini, para pegawai masih tetap melaksanakan tugas kedinasan dengan sistem kerja dari rumah. “Untuk tugas-tugas khusus dan urgen yang tidak dapat dilakukan dari rumah, khususnya tugas pelayanan kepada masyarakat, pimpinan OPD dapat membuat penyesuaian pengaturan kerja untuk pegawai secara bergantian bekerja di kantor dengan jumlah terbatas dan memperhatikan protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah,” jelas gubernur.
Lebih jauh gubernur menegaskan, bahwa tugas dan jabatan adalah amanah dan kepercayaan, yang tidak lepas dari cobaan, tantangan dan godaan.  Untuk itu dirinya berharap bisa melaksanakan amanah dan kepercayaan yang diberikan dengan sebaik-baiknya. “Konsekwensi dari apapun yang kita lakukan  kita harus pertanggungjawabkan,  tidak hanya pada diri sendiri dan keluarga, tetapi juga pada Tuhan Yang Maha Kuasa,“ demikian kata gubernur.(aa/bm)
Editor: BUSTAM
 

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.