MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat menggelar Sensus Penduduk Lanjutan (SP) 2020 pada tahun ini. Long Form SP 2020 tersebut bakal digelar serentak di Indonesia mulai 15 Mei hingga 30 Juni 2022 di rumah tangga terpilih.
Sekda Papua Barat Nathaniel Mandacan saat membuka sosialisasi SP2020 Lanjutan meminta semua pihak untuk menerima kehadiran petugas sensus dengan baik sehingga proses pendataan berjalan lancar.
“Saya mengajak kepada kita semua untuk berpartisipasi di dalam Sensus Penduduk 2020 Lanjutan dengan menerima kedatangan petugas sensus pada rumah tangga terpilih dan memberikan jawaban benar dan jujur hingga periode pencacahan berakhir pada 30 Juni 2022,” tutur Nathaniel.
Kemudian, Sekda Nathaniel juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Papua Barat termasuk jajaran Pemerintahan Kabupaten/Kota beserta seluruh pihak wajib untuk memberikan dukungan penuh dalam mensukseskan kegiatan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan.
Dikatakan Sekda, rngkaian kegiatan SP2020 terbagi ke dalam dua tahapan yaitu pendataan penduduk dengan menggunakan kuesioner sederhana (short form) yang sudah kita lalui bersama pada tahun 2020. Kemudian dilanjutkan dengan pendataan menggunakan kuesioner yang lebih rinci (long form) pada tahun 2022.
Kegiatan SP2020 Lanjutan semula direncanakan diselenggarakan pada tahun 2021. Akan tetapi dengan penyesuaian tata kelola di masa pandemi Covid-19 dan adanya refocusing anggaran, maka pendataan SP2020 Lanjutan ditunda ke tahun 2022.
Output yang diharapkan dari pendataan SP2020 Lanjutan yaitu tersedianya data-data terkait parameter kependudukan seperti kelahiran, kematian, dan migrasi serta informasi penting lainnya guna menghasilkan indikator Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (SDGs) dan RPJMN bidang kependudukan.
“Saya sampaikan bahwa dengan memahami betapa strategisnya manfaat data kependudukan hasil dari Sensus Penduduk Lanjutan ini, sudah menjadi keharusan bagi kita semua untuk mendukung pelaksanaan hajatan besar bangsa ini. Karena kunci utama kesuksesan Sensus Penduduk 2020 adalah partisipasi dari seluruh elemen bangsa,” tutupnya. (dra)