Dukung Festival Tanaman Hias, Bupati Hermus Ingin Diagendakan Tiap Tahun

0
Bupati Manokwari Hermus Indou membuka festival tanaman hias dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia, Senin (13/6/2022).(Foto: Elyas/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Bupati Manokwari Hermus Indou membuka festival tanaman hias dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia, yang diprakarsai oleh Dinas Lingkungan Hidup Manokwari.
Festival itu digelar sejak 13-18 Juni mendatang yang dipusatkan di halaman kantor Kejati Papua Barat, Jalan Pahlawan No.1 Sanggeng, Senin (13/6/2022).
Dalam sambutannya Bupati Manokwari mengharapkan, festival itu bisa menjadi agenda tahunan pemerintah kabupaten Manokwari dalam menjaga, melestarikan lingkungan hidup di Manokwari dan terus berperan meningkatkan perekonimian di daerah ini.
“Tentu pemerintah Manokwari mendukung apa yang telah dilakukan oleh dinas lingkungan hidup, komunitas tanaman hias yang sudah menggelar kegiatan positif. Agar bisa dianggarkan untuk dapat dibuat lebih semarak lagi,” ucapnya.
Dikatakan, di Manokwari ada banyak agenda namun dibatasi oleh pandemi Covid-19, dan diharapkan setelah melewati pandemi dapat menjadi kebangkitan baru di daerah ini.
“Manokwari dimasa pandemi mandul di semua kegiatan, banyak kegiatan dibatasi, tidak produktif. Ini merupakan sebuah kebangkitan baru setelah melewati masa pandemi. Mari kita melakukan kegiatan-kegiatan yang positif untuk kembali Manokwari ramai, Manokwari harus hidup kembali,” kata Hermus.
Pada momen itu, Bupati Manokwari juga berbicara tentang Papua Barat dikenal sebagai provinsi konservasi atau sebagai provinsi pembangunan berkelanjutan, berbicara banyak aspek. Diantaranya, aspek keseimbangan hidup yang patut dilestasirikan, supaya hidup ini terus berkelanjutan.
Kemudian menjadi generasi yang tidak mempentingkan hidup sendiri melainkan harus memikirkan generasi yang akan datang.
Sementara Ketua panitia festival tanaman hias Jo Ada’Lebang melaporkan, pada festival tanaman hias ini selain memamerkan tanaman hias juga terdapat beberapa lomba, di antaranya lomba tanaman hias, pameran tanaman hias, diskusi tanaman hias, dan trik budi daya tanaman hias.
“Selain itu perlu kami laporkan, ada juga lomba konten kreator yang melibatkan masyarakat. Festival ini merupakan yang pertama di Manokwari, dan sudah ada 14 peserta yang tergabung dalam festival,” sebutnya. (dra)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.