Ditengah Vabah Covid-19, Kasus Ini Meningkat

0
Kasat Reskrim AKP Musa J Permana. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM–  Disaat penyebaran Virus Corona di seluruh dunia bahkan di Provinsi Papua Barat, lebih khusus di Kabupaten Manokwari mengkibatkan angka kasus pencurian dengan kekerasan, penganiayaan dan pengeroyokan  meningkat sejak awal Maret 2020.
Kapolres Manokwari AKBP Deddy Foury Millewa melalui Kasat Reskrim AKP Musa Jedi Permana mengatakan, peningkatan terjadinya kejahatan dikarenakan ada kesempatan.“Dalam catatan Polres Manokwari kasus kejahatan yang sering terjadi diakhir-akhir ini adalah penganiayaan sebanyak 13 kasus, pengeroyokan ada 4 kasus, dan  pencurian dengan kekerasan (curas) 6 kasus kejahatan,” ungkapnya saat ditemui wartawan di aula Mapolres Manokwari, Kamis (9/4/2020).
Kasat Reskrim  AKP Musa J Permana menyampaiakan  saat ini tim Buser Polres Manokwari sedang melakukan pengejaran terhadap dua pelaku kejahatan ini.“Zona merah yang biasa para pelaku  melakukan aksi kejahatannya di wilayah Pasar Borobudur, Makalo, Marina, Jalan Makam Pahlawan,” terangnya.
Lebih lanjut Kasat Reskrim menyampaikan untuk tindak pidana curanmor malah menurun di saat virus Corona ini, di bandingkan dengan yang kasus kejahatan lainnya.“Saya mau mengimbau kepada kaum perempuan yang sering menjadi sasaran kejahatan, agar jangan menggunakan perhiasan yang menyolok di saat keluar rumah, gunakan pakaian yang tidak mengundang kejahatan, dan membawa tas jangan taruh ke samping apabila mengunakan kendaraan roda dua, taruhlah didepan tas anda, sehingga tidak menimbulkan adanya niat jahatan,” imbaunya.(aa/bm)
Editor: BUSTAM

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.