MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Biro Otsus dan Polda Papua telah bersepakat untuk mendatangkan dokter yang berbeda untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ulang kepada 24 casis yang tidak lolos di kesehatan. Hal ini dibenarkan Ketua MRPB Maxsi Nelson Ahoren saat ditemui wartawan di ruang kerjanya usai pertemuan tertutup bersama dengan perwakilan dari orangtua casis, Rabu (23/6/2021).
Menurut Maxsi, permintaan tersebut dilakukan karena orangtua dan casis tidak terima dengan hasil pemeriksaan kesehatan yang menyatakan mereka sakit hepatitis B, darah tinggi dan paru-paru. Mereka telah melakukan pemeriksaan ulang di RSUD dan RSU- AL dan hasilnya berbeda dengan hasil dari Polda Papua Barat. “Sehingga kami meminta kepada Polda Papua Barat untuk memeriksa ulang mereka dengan dokter yang berbeda dan tempatnya berbeda, Polda menyatakan siap, namun mereka membutuhkan anggaran untuk mendatangkan dokter untuk melakukan pemeriksaan ulang kepada 24 orang tersebut,”ungkap Maxsi.
Kata Maxsi sudah disepakati nantinya Biro Otsus akan menyiapkan anggaran untuk menyiapkan tenaga dokter untuk menguji 24 orang ini. Dan jika nanti hasilnya mereka layak untuk kembali melanjutkan, silahkan, tapi kalau hasilnya kalau memang tidak layak, maka mereka tidak melanjutkan itu semua, ” pungkasnya. (aa)