Dir Lantas Polda PB: Tak Pakai Masker, Diberi Peringatan, Kedepan Akan Ditindak

0
Dir Lantas Polda Papua Barat Kombes Pol Raydian Kokrosono, S.I.K memasang pasker kepada pengendara yang melintas di traffic light Haji Bauw, Wosi, Rabu (16/9/2020). (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI, KLIKPAPUA.COM– Dalam upaya memutuskan mata rantai Covid-19, TNI-Polri tidak bosan-bosan memberikan imbauan dan peringatan kepada masyarakat untuk menggunakan masker.
Selain imbauan, juga dilakukan pembagian masker dan stiker di beberapa titik. Pembagian masker dan stiker yang dilaksanakan Dir Lantas Polda  Papua  Barat beserta jajarannya itu dilakukan di tiga titik, traffic light Haji Bauw, traffic light Sinar Suri dan Pasar Wosi. Hal ini disampaikan Dir Lantas Polda Papua Barat Kombes Pol Raydian Kokrosono, S.I.K saat ditemui di traffic light Haji Bauw saat pembagian masker dan stiker kepada penggunaan jalan, Rabu (16/9/2020) pagi.
Khusus untuk di Pasar Wosi, Raydian, dilakukan secara mobile. “Di sana kita hunting kemudian melihat masyarakat yang tidak memakai masker kita imbau untuk menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah,” katanya.
Lanjut Raydian mengatakan, setelah dilakukan imbauan, telah ada perubahan yang terlihat untuk perilaku masyarakat Manokwari, sudah ada peningkatan sekitar 80 persen   masyarakat menggunakan masker. “Dan kita tidak bosan-bosan untuk memberikan imbauan dan peringatan kepada masyarakat, karena dalam bulan September peningkatan virus Corona semakin meningkat,”  ungkap Raydian.
Kata Raydian, dalam ajakan menggunakan masker, masih saja banyak warga tidak menggunakan helm dalam berkendara. “Akan bertahap kita sampaikan, jika menggunakan masker itu untuk mencegah penularan Covid-19, mungkin seminggu atau dua minggu ada akses ataupun ada akibat sampai meninggal dunia, tapi kalau tidak pakai helm mungkin langsung spontan bisa meninggal dunia,” katanya.
Menurutnya, peringatan akan tetap dilakukan, namun secara persuasif. Namun kedepan tak segan-segan akan dilakukan penilangan di tempat.  “Saat ini kita lakukan peringatan saja, ” tuturnya.
Ditambahkan, untuk pembagian masker ini sesuai dengan arahan Kapolri untuk seluruh Indoneisa. Dan kedepan juga akan dibeckup operasi yustisi. “Berharap kedepan ada perda juga dari pemerintah di wilayah untuk memberikan sanksi kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker. Harapan saya masyarakat lebih paham tentang bahayanya Covid-19 ini dan tidak meremehkan Covid-19 ini dengan tetap memperhatikan 3M memakai masker,  mencuci tangan dan menjaga jarak, itu yang perlu ditanamkan terus kepada masyarakat dan yang paling penting kami mau titipkan untuk masyarakat tetap tertib berlalu lintas, kami tidak akan bosan-bosan memberikan imbauan kepada mereka sebelum ditemukannya vaksin, ” pungkasnya.(aa)
Editor: BUSTAM

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.