MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Warga LDII Kabupaten/Kota se-Papua Barat melakukan pemotongan dan pembagian hewan kurban untuk tahun 1442 H/2021 M sebanyak 70 ekor sapi dan 6 ekor kambing.
Sebelumnya diawali sholat sholat ied pada Selasa (20/7/2021) lalu, mengacu pada Instruksi DPP LDII yang mengikuti Surat Edaran Pemerintah tentang pemberlakuan PPKM, dimana pelakanaan sholat ied tidak dilaksanakan di lapangan atau masjid.
Pemotongan dan pembagian hewan kurban dilakukan dengan protokoler kesehatan yang ketat, di antaranya pemotongan dipecah dibeberapa titik, petugas terbatas, menggunakan masker, faceshield dan sarung tangan serta dibagikan dengan menggunakan tim tebar daging kurban yang langsung membagikan pada keluarga-keluarga yang membutuhkan, sehingga tidak ada penumpukan di pusat-pusat pembagian hewan kurban.
Pemotongan juga diawasi dengan ketat oleh tim dari Dinas Peternakan dan Tanaman Pangan Kabupaten/Kota se-Papua Barat untuk mengetahui kesehatan hewan.
Demikian dijelaskan Ketua DPW LDII Papua Barat Drs. Suroto dalam rilisnya yang diterima klikpapua.com, Kamis (22/7/2021). Suroto menyampaikan terima kasih kepada bupati, walikota dan tokoh-tokoh masyarakat yang masih mempercayakan pemotongan dan pembagian hewan kurbannya pada LDII. “Semoga kepercayaan ini dapat menjadi keberkahan bagi yang memberikan hewan kurban dan bagi warga yang menerima,” ucapnya.
Pembagian hewan qurban tahun ini diperuntukan khusus bagi tenaga kesehatan dan petugas kebersihan, juga pada mereka yang meminta dan tidak meminta. “Semoga pembagian ini bisa menambah imun warga dimasa pandemi dan dapat membantu pencegahan penyebaran Covid-19 di Papua Barat,” tambahnya. (rls//kp1)