Dinkes Manokwari Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer 2025

0
Wakil Bupati Manokwari, Mugiyono meluncurkan program Integrasi Layanan Primer Dinas Kesehatan. (klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manokwari resmi meluncurkan Program Integrasi Layanan Primer (ILP), Kamis (17/7/2025).

Program ini merupakan bagian dari transformasi sistem kesehatan nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

Plt Kepala Dinkes Manokwari, Marthen Rantetampang, mengatakan ILP merupakan implementasi dari pilar pertama transformasi sistem kesehatan, yakni transformasi layanan primer.

Manokwari menjadi salah satu dari tujuh kabupaten prioritas di Papua Barat dalam pelaksanaan ILP tahun 2025.

“Program ini bertujuan untuk menyosialisasikan pelaksanaan ILP di Manokwari, menetapkan komitmen daerah melalui penerbitan SK Bupati, menggalang dukungan lintas sektor, serta memperkuat pemahaman peran dan tanggung jawab masing-masing instansi,” jelas Marthen.

Layanan ILP akan dijalankan secara terintegrasi oleh Puskesmas, Pustu, dan Posyandu. Fokus utama layanan adalah promotif dan preventif, dengan pendekatan berbasis siklus hidup individu, keluarga, dan masyarakat.

Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan ILP membutuhkan kolaborasi semua pihak, tidak hanya sektor kesehatan.

“ILP menuntut komitmen kolektif dari seluruh unsur pemerintahan, mulai dari kabupaten, distrik, kampung, hingga partisipasi aktif masyarakat. Kick off ini merupakan momentum strategis untuk membangun pemahaman dan kerja bersama dalam menyukseskan ILP,” ujar Mugiyono.

Ia memastikan Pemkab Manokwari akan mendukung penuh pelaksanaan program ini, baik melalui kebijakan, koordinasi lintas sektor, maupun alokasi anggaran daerah.

“Saya sudah menginstruksikan penerbitan SK Bupati untuk penetapan Puskesmas ILP dan memastikan program ini masuk dalam perencanaan dan penganggaran daerah,” tambahnya.

Harapannya, lanjutnya, ILP dapat berkontribusi dalam meningkatkan usia harapan hidup masyarakat Manokwari.

Sementara itu, perwakilan Kemenkes RI, dr. Wing Irawati, menjelaskan bahwa ILP merupakan bagian dari penataan ulang layanan primer secara menyeluruh.

“Transformasi layanan primer ini menekankan penguatan aspek promotif dan preventif dengan pendekatan siklus hidup. Program ini telah diujicobakan sejak 2022 dan menunjukkan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar,” terangnya.

Hingga Juni 2025, tercatat 72,6 persen atau 7.457 dari 10.268 Puskesmas di seluruh Indonesia telah menerapkan ILP. Kementerian Kesehatan menargetkan peningkatan angka ini untuk memperkuat layanan kesehatan dasar secara nasional. (mel)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses